Penanganan Virus Corona di Malang
Update Virus Corona di Malang Jatim 27 Maret 2020, Pasien Positif Covid-19 Ada 6 & Meninggal 1 Orang
Update Virus Corona di Malang Jatim 27 Maret 2020, pasien positif Covid-19 ada 6 dan meninggal dunia 1 orang, cek jumlah totalnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Update Virus Corona di Malang Jatim hari ini Jumat 27 Maret 2020 jumlah pasien positif Covid-19 masih bertambah.
Meski begitu, jumlah pasien yang sembuh dari virus corona atau covid-19 juga mengalami peningkatan.
Update virus corona berikut tidak hanya di Kota Malang namun juga di Kabupaten Malang dan seluruh wilayah Jatim atau Jawa Timur.
Sebelum masuk ke uraian berita, simak rangkuman berikut:
- Positif Covid-19
Di Kota Malang Pasien Positif Covid-19 total 2 orang
Di Kabupaten Malang Pasien Positif Covid-19 total 4 orang
Di Jawa Timur Pasien Positif Covid-19 total 59 orang
- ODP (Orang Dalam Pemantauan)
Di Kota Malang Pasien ODP Covid-19 total 137 orang
Di Kabupaten Malang Pasien ODP Covid-19 total 40 orang
Di Jawa Timur Pasien ODP Covid-19 total 3055 orang
- PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
Di Kota Malang Pasien PDP Covid-19 total 11 orang
Di Kabupaten Malang Pasien PDP Covid-19 total 15 orang
Di Jawa Timur Pasien PDP Covid-19 total 221 orang
- Sembuh
Di Kota Malang Pasien Sembuh Covid-19 total 0 orang
Di Kabupaten Malang Pasien Sembuh Covid-19 total 0 orang
Di Jawa Timur Pasien Sembuh Positif Covid-19 total 7 orang
- Meninggal Dunia
Di Kota Malang Pasien Meninggal Dunia Covid-19 total 0 orang
Di Kabupaten Malang Pasien Meninggal Dunia Covid-19 total 1 orang
Di Jawa Timur Pasien Meninggal Dunia Covid-19 total 3 orang
Berikut uraian berita update Virus Corona di Malang Jatim
1. Malang

Daftar pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Malang bertambah satu orang.
Satu pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Humas Tim Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif menyampaikan pasien tersebut bukan pasien baru.
Pasien tersebut sudah lama dirawat di RSSA, tapi hasil lab-nya baru keluar pada Rabu (25/3/2020).
Satu pasien dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, satu pasien lagi dirawat di rumah sakit Lavalette.
Di Kota Malang terdapat 137 pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan 11 pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan 2 positif Covid-19.
2. Kabupaten Malang

Satgas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Malang menyampaikan data terbaru jumlah orang positif COVID-19 atau terjangkit virus corona.
Melalui laman resminya pada Kamis (26/3/2020) disebutkan ada 4 jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Salah satu pasien positif COVID-19 telah meninggal dunia. Sementara 3 pasien positif corona tengah dirawat.
Ada 40 orang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 38 orang di antaranya sedang dalam proses pemantauan.
Sedangkan 2 orang, telah selesai pemantauan.
Di Kabupaten Malang total ada 15 pasien dalam pengawasan (PDP), 8 diantaranya masih dirawat, sedangkan 7 lainnya telah pulang dan dinyatakan sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo menerangkan, pelaksanaan Rapid Tes masih menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Apabila rapid test nanti sudah diterapkan, tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang menangani langsung pasien terpapar Covid -19 bakal mendapat prioritas.
"Jika itu sudah ada, yang paling prioritas adalah tenaga medis yang langsung berhubungan dengan pasien. Satu persatu dari mereka akan ikut Rapid Test," ujar Arbani ketika dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Arbani menambahkan, orang yang berhak mendapat rapid test adalah warga yang berhubungan dengan pasien yang terpapar virus corona.
Pelaksanaan rapid test dilakukan tidak secera massal.
Testnya akan ditangani oleh rumah sakit dan Puskesmas.
"Tidak dilakukan rapid test secara massal. Itu akan membuat kerumunan jadi berisiko," tutur Arbani.
3. Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan adanya tambahan baru untuk pasien positif virus corona di Jawa Timur.
Per hari ini, Kamis (26/3/2020), total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 59 orang. Dengan tambahan per hari ini mencapai delapan orang.
“Hari ini, Kamis (26/3/2020), yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur tercatat 59 kasus."
"Hal ini terkonfirmasi ada tambahan delapan orang. Yang delapan tambahan baru tersebar dua di Surabaya, tiga Sidoarjo, dua Kediri dan satu Gresik,” kata Khofifah, dalam jumpa pers sore ini.
Dengan begitu, saat ini untuk rincian perkembangan kasus Covid-19 positif di Surabaya ada 33 orang, di Kabupaten Sidoarjo ada 8 orang, di Magetan ada 8 orang, Kabupaten Malang ada 4 orang, Kabupaten Kediri 2 orang, dan Kota Malang 2 orang serta Gresik ada 1 orang.
“Dengan demikian, maka kabupaten Kediri sudah menjadi zona merah. Gresik sudah menjadi zona merah. Menyusul Surabaya, Sidoarjo, Magetan, Malang Raya,” kata Khofifah.
Lebih lanjut disampaikan wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini, untuk yang terkonfirmasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim 221 orang, dan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang terkonfirmasi ada 3055 orang.
Serta untuk dinamika perkembangan Covid-19 di Jawa Timur sampai saat ini sudah ada 7 orang yang terkonfirmasi sembuh dan dalam tes lanjutan sudah terkonfrimasi negatif.
Sedangkan yang meninggal hari ini bertambah 1 orang yaitu dari Sidoarjo.
Sehingga total orang terkonfirmasi positif dan meninggal dunia menjadi 3 orang yaitu 1 orang dari Surabaya, 1 orang dari Sidoarjo dan 1 orang dari Malang.
Sementara itu terkait pasien yang meninggal di Sidoarjo semalam, dijelaskan oleh Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid di Jatim yaitu dr Joni Wahyuhadi, menjelaskan bahwa yang bersangkutan semula dirawat di salah satu rumah sakit di daerah Waru.
“Beliau meninggal dengan kondisi memiliki penyakit penyerta yaitu diabates mellitus. Kalau diabetes kemasukan virus ini berbahaya karena diabetes ini merusak dinding pembuluh darah. Sedang virus ini juga merusak dinding pembuluh darah juga, makanya berbahaya,” kata Joni.
4. Call Center Covid-19
RSU UMM memiliki Call Center Covid-19 untuk masyarakat yang ingin mengetahui terkait perkembangan Covid-19. Selain itu RSU UMM juga menyediakan deteksi dini Covid-19 online melalui alamat domain hospital.umm.ac.id/covid/.
Deteksi dini online ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pengguna tinggal menjawab beberapa pertanyaan dan hasil jawaban akan dianalisis secara online.
Dari jawaban itu bisa diketahui termasuk kategori apa. Yaitu sehat/bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak) Jatim untuk layanan kesehatan. Ini juga termasuk untuk konsultasi kesehatan terkait virus corona (COVID-19)
Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031-8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam.
Untuk warga Kota Malang bisa menghubungi nomor 119, nomor 08113664 119
Untuk warga Kota Batu, dapat hubungi 0341-513437 untuk hari biasa dan 085331740353 untuk hari libur.
5. Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jawa Timur
1. RSUD Kota Malang
RSUD Malang akan menjadi pusat penanganan bagi pasien yang terjangkit Covid-19 atau virus corona.
Kini rumah sakit di Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang itu sedang dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19.
Humas Tim Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif menyampaikan rencana ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji.
2. RSUD Dr. Soetomo Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 6 - 8 Surabaya, Jawa Timur Telepon: (031-5501001) Tlp. IGD: (031-5501239) Fax: (031-55022068)
3. RSUD Dr. Saiful Anwar Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Telepon: (0341-362101) Fax: (0341-369384)
4. RS Universitas Airlangga Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo, Surabaya 60115 Telepon: (031-5916290, 5916287, 58208280) Fax: (031-5916291)