Penanganan Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur 28 Maret 2020: 9 Pasien Positif Covid-19 & 1 PDP Meninggal

Update perkembangan virus corona di Malang Jawa Timur 9 Pasien dinyatakan positif dan 1 PDP Meninggal Dunia.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
kolase suryamalang.com
Virus corona di Malang 28 Mar 

SURYAMALANG.COM - Update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga Malam ini pukul 19.00, Sabtu, 28 Maret 2020.

Melansir, infocovid19.jatimprov.go.id terdapat 9 orang positif covid-19 atau corona di Malang Jawa Timur.

Informasi ini meliputi, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Terdapat tambahan satu pasien di Malang, satu pasien di Kabupaten Malang, dan 1 pasien di Kabupaten Batu.

Namun untuk Jawa Timur sendiri terdapat 77 pasien yang positif corona.

Terdapat 7 tambahan pasien positif covid-19 di Surabaya.

Dan terdapat 1 tambahan pasien positif covid-19 di Sidoarjo.

Berikut adalah beberapa update perkembangan virus corona di Malang, jawa Timur yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan di lapangan:

1. Informasi Pasien

Terdapat 3 pasien baru yang dinyatakan positif covid-19 di Malang, Jatim.

3 pasien baru tersebut tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 3 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19, 156 ODP, dan 13 PDP di Kota Malang.

Satu pasien baru tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RS Tentara (RST) Soepraon.

Pasien baru tersebut menderita gejala bronkopneumonia setelah melakukan study tour dari Jogjakarta pada 13 Maret 2020

Sampai sekarang jumlah pasien positif corona di Kota Malang menjadi tiga orang.

Perinciannya, satu orang dinyatakan sembuh, satu orang sedang dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA), dan satu orang di rawat di RST.

Sedangkan satu pasien meninggal dunia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Lavalette. Sebelum meninggal dunia, pasien itu mengalami gejalan klinis pneumonia .

Sedangkan, Kabupaten Malang memiliki 5 kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19, 61 ODP, dan 17 PDP.

Dan di Kota Batu terdapat 1 pasien yang dinyatakan positif covid-19 dan 68 ODP.

Total Pasien yang positf Covid-19 di Malang adalah 9.

2. Kota Malang Mulai Kekurangan Alat Pelingdung Diri (APD) untuk Tangani Pasien Covid-19

Kota Malang mulai kekurangan Alat Pelingdung Diri (APD), seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan alat kesehatan lain.

"Kami sudah laporkan kejadian ini ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim)," ucap dr Husnul Muarif, Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/3/2020).

Kini Pemkot Malang menambahkan anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 9,9 miliar.

Anggaran ini untuk APD, pembuatan bilik sico, sprayer, laboratorium kesehatan, dan alat kesehatan.

3. Pemerintah Kota Malang mendapatkan bantuan 420 alat Rapid Test dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19.

Bantuan Rapid Test tersebut akan dibagikan kepada petugas medis yang langsung menangani pasien terjangkit virus corona atau Covid-19.

"Kemarin (27/3/2020) kita dapat dari Pemprov Jatim tapi tidak banyak. Dengan jumlah yang terbatas ini harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin," ucap Humas Timas Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif Sabtu (28/3/2020).

Dia menambahkan, sesuai dengan petunjuk dari Pemrpov Jatim, ada beberapa kriteria bagi tenaga kesehatan yang harus menggunakan Rapid Test ini.

Di antaranya ialah untuk tenaga kesehatan yang merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kemudian untuk tenaga kesehatan yang melakukan kontak tracing.

Dan yang terakhir dipergunakan oleh tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat, resiko tinggi terhadap pasien yang belum dilakukan swab.

4. Jalan Besar Ijen Kota Malang & Jalur Lingkar Barat Kepanjen Di Tutup

- Jalan Besar Ijen, Kawasan heritage di kota Malang ditutup oleh Polresta Malang Kota per hari ini mulai 08.00 WIB - 12.00 WIB serta 19.00 WIB - 24.00 WIB.

Penutupan jalan Besar Ijen ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus corona, Covid-19.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota AKP Priyanto menerangkan penutupan bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 atau virus corona. 

- Jalur lingkar barat Kepanjen hari ini Sabtu (28/3/2020) ditutup sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Jalur lingkar barat Kepanjen ditutup berdasarkan jadwal khusus di pagi dan malam hari.

Dinas Perhubungan Kabupaten Malang memberlakukan Physical distancing di jalur lingkar barat Kepanjen ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menerangkan, akan ada penutupan sementara pada jam-jam tertentu, di jalur yang menjadi penghubung Kepanjen dengan Kabupaten Blitar itu.

Penerapannya akan dimulai pada hari Sabtu (28/3/2020), diberlakukan jam buka tutup yakni Jam 8 pagi hingga jam 12 siang.

Serta jam 7 malam (19.00 WIB) hingga jam 12 malam (00.00 WIB).

5. Penutupan Taman Nasional Gunung Bromo dan Gunung Semeru Diperpanjang.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru memperpanjang penutupan Gunung Bromo sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Penutupan ini menyusul pandemi Covid-19 atau virus corona.

“Balai Besar TNBTS memperpanjang penutupan seluruh kawasan taman nasional Bromo Tengger termasuk Semeru sampai ada pengumuman lebih lanjut,” ucap Kepala Balai Besar TNBTS, John Kennedie, dalam keterangan resminya; Sabtu (28/3/2020).

Dia mengatakan perpanjangan penutupan juga mengacu kepada keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang status kedaruratan bencana wabah virus corona.

BNPB memperpanjang masa tanggap bencana virus corona sampai 29 Mei 2020.

“Penutupan ini untuk meminimalisir dampak resiko semakin meluasnya Covid-19 di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, kawasan Gunung Bromo ditutup karena pandemi virus corona pada 18 sampai 31 Maret 2020.

Namun, keputusan itu akhirnya diperpanjang sebab wabah dari Wuhan, Tiongkok itu belum mereda.

Keputusan ini otomatis menunda pembukaan pendakian ke Gunung Semeru yang dijadwalkan April 2020.

Pendakian Gunung Semeru ditutup sejak September 2019 karena terbakar.

Penutupan Taman Nasional Gunung Bromo Diperpanjang Karena Corona

6. Hotel di Malang diminta untuk melaporkan Wisatawan.

Para wisatawan ataupun masyarakat yang sedang berkunjung di Kota Malang dan pengelola hotel dan penginapan di kota Malang diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di pelayanan kesehatan terdekat.

Pengelola hotel dan penginapan di kota Malang diharapkan juga melakukan protokol pencegahan penyebaran virus corona dalam menerima tamu, apalagi tamu yang datang dari kawasan terjangkit covid -19.

Hal ini merupakan bentuk kebijakan dari Pemerintah Kota Malang guna menangani wabah virus corona atau Covid-19.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved