Virus Corona di Batu

Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Ada Cewek Tulungagung Positif Virus Corona Dirawat di Kota Batu

Cewek berusia 21 tahun positif Covid-19 atau virus Corona asal Tulungagung sedang dirawat di Kota Batu.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
shutterstock
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.CO, TULUNGAGUNG - Cewek berusia 21 tahun positif Covid-19 atau virus Corona asal Tulungagung sedang dirawat di Kota Batu.

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Sukaji mengatakan pasien ini memang tinggal dan bekerja di Kota Batu.

Kondisi pasien ini diketahui dalam penjaringan yang dilakukan Satgas Kota Batu.

"Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mengonfirmasi bahwa satu pasien positif pada 27 Maret 2020. Dari pelacakan, dia diketahui ber-KTP Tulungagung," terang Sukaji kepada SURYAMALANG.COM, Senin (30/3/2020).

Karena ditemukan di Kota Batu, maka pendataan pasien ini masuk ke Kota Batu.

Namun, Dinkes Tulungagung, Satgas Penaggulangan Covid-19, dan Puskesmas Ngantru langsung melakukan surveilans.

Sebab pasien ini diketahui pernah pulang ke Tulungagung pada 14 Maret 2020.

"Dia pulang karena ada acara hajatan di rumahnya. Karena itu kami melacak siapa saja yang kontak dengannya," papar Sukaji.

Pelacakan diutamakan pihak yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien, termasuk pihak keluarga.

Kontak serumah dinilai berpotensi paling besar terjadi penularan.

Mereka yang sudah terdeteksi akan dipantau kesehatannya, bahkan diperiksa jika memang diperlukan.

"Jika memang muncul gejala sakit, kami akan tes di Puskesmas penyangga," tegas Sukaji.

Pasien ini adalah warga Tulungagung ke-2 yang dipastikan positif Covid-19.

Sebelumnya, seorang lak-laki asal Kecamatan Bandung positif Covid-19 setelah pulang dari ibadah umroh.

Namun, pasien ini dinyatakan telah sembuh dan sudah pulang pada 23 Mart 2020.

Saat ini ada 462 orang dalam pemantauan (ODP) di Tulungagung.

Sedangkan pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 26 orang , 24 sembuh dan 2 meninggal dunia.

Namun mereka yang meninggal dunia karena penyakit penyerta, bukan karena Covid-19. (David Yohanes)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved