Pemain - Pelatih Arema FC Saling Berjauhan Saat Libur Panjang, Ternyata Video Call Jadi Senjata

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei mendatang, karena virus corona, membuat aktivitas tim peserta kompetisi lumpuh.

Para pemain pulang ke daerah masing-masing karena tak memungkinkan untuk menggelar latihan.

Meski libur panjang dan diperkirakan hingga usai lebaran, karena kompetisi baru akan kembali digelar setelah 1 Juli mendatang, komunikasi tim Arema masih tetap lancar terjalin.

• Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Lapangan Sampo Malang Bertambah, 1 Orang Meninggal di Rumah

• Berita Arema Hari ini Populer, Kilas Balik Drama 8 Gol Lawan Persija & Denda Rp 100 Juta dari PSSI

• Pasar Kapasan & PGS Surabaya Ditutup Karena Corona, Tim Tracing Covid-19 Minta Warga Beri Informasi

Tim berjuluk Singo Edan itu kini mengandalkan komunikasi via WhatsApp untuk mengetahui kondisi para pemain, yang berada dirumah masing-masing.

"Saat ini kondisi pemain baik semua. Kami terus melakukan komunikasi di grup (WhatsApp,red)," kata Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC pada SURYAMALANG.COM, Minggu (5/3/2020).

Tak hanya bertukar kabar lewat chat, pemain dan pelatih juga tidak jarang berkomunikasi dengan menggunakan videocall.

Khususnya antara pemain dan pelatih fisik, sesekali saat memantau pemain berlatih.

"Komunikasi sangat penting dilakukan, meskipun tim saat ini libur panjang," jelasnya.