Virus Corona di Jatim

Ada 23 Klaster Sumber Penularan Virus Corona di Jatim, 4 Klaster di Malang Raya Termasuk Kota Batu

Total ada 4 klaster penularan virus corona berada di Malang Raya.Selain 2 di kota Malang, Kota Batu & Kabupaten Malang masing-masing ada 1 klaster

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Sofyan Arif Candra Sakti
Peta Klaster Persebaran Covid-19 Jawa Timur. ada 4 klaster virus corona di Malang Raya 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Klaster penularan virus corona atau tempat/ kegiatan yang jadi pusat penularan dan penyebaran covid-19 di Jatim kini tercatat ada 23 klaster.

Berdasarkan data yang ada  total ada 4 klaster penularan virus corona berada di Malang Raya.

Selain 2 di kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang masing-masing terdapat 1 klaster covid-19.

UPDATE Kasus Covid-19 di Jatim, Kabupaten Trenggalek Jadi Zona Merah, Malang Tambah 1 Positif Corona

Raport Kenaikan Kelas di Malang 19 Juni 2020, Ujian Sekolah & Wisuda Kelulusan Ditiadakan, Sesuai SE

Sopir Cabul Nodai Dua Remaja Perempuan dalam Sehari di Jember, Hanya Modal Buaian di Media Sosial

Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur terus melakukan pelacakan peta persebaran Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur.

Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan ada penambahan klaster penyebaran Covid-19 di Jawa Timur dari semula 21 klaster menjadi 23 klaster.

"Kami sudah melakukan pendalaman lebih jauh kita sekarang ada 23 klaster," ucap Kohar, Senin (6/4/2020).

Kohar menyebutkan di Surabaya ada lima kelompok klaster. Mulai dari kelompok tenaga kesehatan, hingga klaster Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan.

"Kemudian di Malang ada 3, 2 di Kota Malang, 1 kluster di Batu," lanjut Kohar.

Berdasarkan data jumlah kasusnya, klaster pelatihan petugas haji di asrama haji Sukolilo Surabaya menjadi klaster yang menyebabkan kasus terbesr di Jatim.

Tercatat ada 20 kasus positif Covid-19 dari Kegiatan di asrama haji Sukolilo Surabaya itu, dan parahnya, korban tertular dari klaster ini menyebar ke beberapa daerah di Jatim.

Selain klaster -klaster yang murni ada di Jatim, tercatat juga sumber penularan virus corna di Jatim juga berasal dari klaster di luar daerah maupun luar negeri.

Artinya ada warga Jatim yang bepergian ke luar kota atau negeri dan pulang dengan terinfeksi virus corona.

Tercatat ada Klaster dari Bali (2 kasus), Klaster dari Jakarta dengan julah kasus besar, 19 kasus, Klaster dari Bogor (2 kasus), Klaster pulang umroh (7 kasus), Klaster seminar di Bogor (9 kasus), dan Klaster dari Tanah Abang, Jakarta (3 kasus).

Seperti diketahui, persebaran Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur sendiri terus meluas.

Saat ini Covid-19 sudah menyebar ke 24 kabupaten/kota di Jatim dengan total pasien positif Covid-19 mencapai 189 kasus.

Terbaru, Kabupaten Trenggalek masuk Zona Merah setelah adanya satu pasien Covid-19 pertama di Trenggalek.

Dari 23 klaster penyebaran Covid-19 di Jatim, berikut ini 20 di antaranya:

1. Klaster Tenaga Kesehatan Surabaya - Sidoarjo ( 5 Kasus)
2. Klaster Surabaya I/ PGS (5 kasus)
3. Klaster Surabaya II (2 kasus)
4. Klaster Surabaya III (2 kasus)
5. Klaster Surabaya IV (2 kasus)
6. Klaster TKHI-PPHI / Asrama Haji (20 kasus)
7. Klaster Sidoarjo I (4 kasus)
8. Klaster Sidoarjo II (2 kasus)
9. Klaster Sidoarjo III ( 2 kasus)
10. Klaster Kab/Kota Malang (5 kasus)
11. Klaster Kota Malang II (2 kasus)
12. Klaster dari Malang (2 kasus)
13. Klaster INK (2 kasus) (Kota Batu)
14. Klaster dari Bali (2 kasus)
15. Klaster dari Jakarta (19 kasus)
16. Klaster dari Bogor (2 kasus)
17. Klaster pulang umroh (7 kasus)
18. Klaster seminar di Bogor (9 kasus)
19. Klaster dari Tanah Abang, Jakarta (3 kasus)
20. Klaster Situbondo (2 kasus).

(Sofyan Arif Candra Sakti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved