UPDATE Kasus Covid-19 di Jatim, Kabupaten Trenggalek Jadi Zona Merah, Malang Tambah 1 Positif Corona

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Update kasus positif covid-19 di Jawa Timur (Jatim) per Senin (6/4/2020) ditandai denganmasuknya kabupaten Trenggalek sebagai zona Merah dan bertambahknya kasus positif di Kabupaten Malang.

Satu lagi pasien di kabupaten Malang dinyatakan positif covid-19.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa untuk kasus positif covid-19 di Jawa Timur bertambah dua orang per hari ini, Senin (6/4/2020).

• Aborsi di Hotel, Oknum Bidan Pasang Tarif Rp 1,5 Juta untuk Gugurkan Kandungan Remaja 17 Tahun

• Pemerintah Minta Masyarakat Gunakan Masker Kain Sesuai Anjuran WHO, Ini Bentuk yang Disarankan

• Kabar Terbaru Kondisi Striker Arema FC Dedik Setiawan, Bulan Ini Sudah Bisa Berlatih di Lapangan

Total hingga hari ini total kasus positif covid-19 di Jatim mencapai 189 orang.

“Kami dapat informasi dari Jakarta, Jatim ada tambahan tiga orang. Tapi salah satunya sudah diumumkan pada tanggal 3 April 2020. Sehingga yang bertambah hari ini adalah 2 orang. Yaitu 1 dari Kabupaten Malang, dan 1 dari hasil tracing Tulungagung yang domilisinya Trenggalek,” kata Gubernur Khofifah dalam konferensi pers.

Dengan begitu Kabupaten Trenggalek kini masuk dalam zona merah karena sudah ada kasus positif covid-19.

Dari total kasus positif covid-19 di Jawa Timur ini yang sudah dinyatakan sembuh hari ini juga bertambah dua orang.

Dua orang pasien positif covid-19 di Surabaya dinyatakan sembuh.

Sehingga total kasus positif covid-19 yang sembuh mencapai 40 orang. Atau setara dengan 21,16 persen.

“Dari total kasus positif covid-19 yang sekarang sedang dirawat ada sebanyak 135 orang. Karena tentu ada yang sembuh dan ada yang tidak bisa tertolong atau meninggal dunia,” tegas Khofifah.

Per hari ini, dikatakan Khofifah bahwa kasus positif covid-19 di Jawa Timur yang meninggal dunia ada sebanyak 14 orang. Atau tidak ada tambahan di hari ini.

Sehingga jika di persentase angka kasus terkonfirmasi positif dan meninggal di Jatim mencapai 7,4 persen.

Sedangkan untuk angka update Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Timur mencapai 985 orang.

Yang saat ini masih ada dalam pengawasan ada 669 orang.

Sebanyak 265 orang PDP sudah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 51 orang PDP meninggal dunia.

“Sedangkan untuk ODP per hari ini di Jatim ada 10.929 orang. Dari jumlah itu yang sedang masih dalam pantauan ada 7.872 orang. Sekarang yang sudah tidak dalam pantauan sudah 3.049 orang,” katanya.

Sedangkan ODP yang meninggal dunia di Jatim ada sebanyak 8 orang.