Virus Corona di Jatim

Klaster Pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Terbesar Tularkan Virus Corona, Ada 24 Klaster di Jatim

Tercatat sudah ada 20 pasien positif corona covid-19 adalah orang-orang yang mengikuti atau peserta kegiatan ini.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
Update Peta Sebaran Covid-19 Provinsi Jatim per 9 April 2020 pukul 17.00 WIB menunjukkan Bangkalan Zona Merah setelah warga asal Kecamatan Blega terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji Laboratorium Litbangkes Jakarta 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Klaster kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya menjadi tempat penyebaran virus corona terbesar di Jatim sejauh ini.

Tercatat sudah ada 20 pasien positif corona covid-19 adalah orang-orang yang mengikuti atau peserta kegiatan ini.

Parahnya, peserta kegiatan ini datang dari seluruh kabupaten-kota di Jatim dan bahkan tercatat sudah ada kerabat dan anggota keluarga yang tertular.

VIDEO : Genap 100 Orang Jatim Meninggal Dunia Selama Pandemi Corona, 17 Di Antaranya Pasien Positif

Jadwal Kereta Api Kembali Berubah, KA Gajayana & Matarmaja dari Malang Terdampak PSBB DKI Jakarta

Pemuda Kedungkandang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Tewas di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang

Selain Klaster pelatihan Haji di Sukolilo Surabaya, Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur telah mendapatkan data adanya 24 klaster , tempat penularan virus corona di Jatim.

Sementara di Malang Raya tercatat ada 4 klaster penularan virus Corona yang terlacak masing-masing di kabupaten kota Malang serta Kota Batu

Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso menyebutkan saat ini ada 24 klaster penularan Covid-19 di Jawa Timur dari yang sebelumnya 21 klaster.

"Ada 24 klaster yang berhasil kami lacak (per Rabu 8 April 2020). Karena ada beberapa tambahan. Tapi ya itu tadi klaster ini semua masih belum fix (pasti). Belum ketemu sambungannya," ujar Kohar, Kamis (9/4/2020).

Ada sejumlah kendala yang dihadapi tim tracing dalam memperdalam pola penyebaran, salah satunya adalah keluarga atau teman yang tidak terbuka dalam memberikan informasi.

Namun yang pasti, dari seluruh klaster yang ada Kohar menjelaskan, klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya adalah yang terbesar.

Dari hasil tracing yang ia lakukan, sebanyak 20 orang dinyatakan positif terjangkit covid-19 dari klaster ini. Tersebar mulai dari Ponorogo, Lamongan, Pamekasan hingga Situbondo.

Bahkan penyebaran mulai melebar dan memasuki layer kedua yaitu ke anak, teman dan orang terdekat para petugas haji yang terpapar Covid-19.

"Seperti di Lamongan, ada delapan orang (dari 13 pasien positif) itu dari ikut klaster pelatihan haji, kemudian ada yang penularannya ke layer kedua," ungkapnya Dirut RSUD Saiful Anwar ini.

Selain klaster pelatihan haji, klaster lain yang tergolong besar adalah kelompok penularan dari Jakarta dan Bogor dan kelompok pelatihan di Solo yang masuk Magetan.

"Tapi Alhamdulillah second transmissionnya kok belum kelihatan. Tapi kami tunggu dalam dua minggu ini. Kalau muncul kami kejar," pungkasnya.

Peta Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur terus meluas. Dari data per Kamis (9/4/2020) setidaknya ada 223 kasus positif Covid-19 dengan jumlah pasien meninggal 17 orang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved