Manajemen & Pelatih Arema FC Percaya Pemain Tetap Jaga Kondisi Tanpa Pengawasan, Tetap Ada Program

SURYAMALANG.COM, MALANG - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo meyakini para pemain Arema FC tetap menjaga kondisi meskipun tanpa pengawasan tim pelatih.

Saat ini tim telah libur hampir sebulan dan kemungkinan apabila kondisi wabah corona masih belum membaik, libur akan diperpanjang hingga Mei mendatang.

Dengan jumlah hari libur yang banyak karena kompetisi dihentikan sementara, pemain tentu diwajibkan tetap harus berlatih untuk menjaga kondisi mereka.

• Ucapan Duka dari Arema FC untuk Glenn Fredly

• Lama Tak Muncul di Instagramnya, Bunga Citra Lestari Unggah Foto Berlatar Hitam: 2020 Memang Berbeda

• Surabaya dan Malang Dikabarkan Ajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ini Jawaban Khofifah

Sebab apabila tidak menjaga kondisi, ketika nantinya latihan dimulai, kondisi pemain akan turun dan perlu waktu untuk mengembalikan kondisi mereka.

"Soal teknis kami manajemen tidak ikut campur. Tapi saya sangat percaya pada pemain. Mereka akan menjaga kondisi, mereka meskipun kompetisi dihentikan sementara waktu. Hal ini sudah menjadi bagian dari pekerjaan mereka," kata Ruddy Widodo pada Surya, Kamis (9/4/2020).

Sementara itu Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC berharap, para pemain tidak sepenuhnya menganggap libur kompetisi ini untuk libur total.

Sehingga diharapkan program latihan dari pelatih fisik tetap dijalankan sekalipun di rumah masing-masing.

"Harapan kami pemain tetap berlatih sendiri. Karena kami juga memberikan program buat mereka agar tetap menjaga kondisi mereka meskipun libur panjang. Pemain juga harus tetap aktif latihan individual," ujar Charis.

Program latihan diberikan agar ketika kompetisi kembali digelar, para pemain sudah siap tempur.