Virus Corona di Kota Batu

UPDATE Virus Corona Kota Batu 9 April 2020, Tambah 1 PDP & Kel. Songgokerto Gelar Pembagian Sembako

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Batu bertambah satu orang lagi.

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Pembagian sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Batu bertambah satu orang lagi sehingga jumlah akumulatif menjadi delapan orang. Di sisi lain, ada satu PDP yang juga telah dinyatakan selesai dalam pengawasan.

Hingga Kamis (9/4/2020), jumlah PDP yang meninggal di Kota Batu sebanyak satu orang. Sementara orang dengan risiko (ODR) juga mengalami penambahan, kini totalnya ada 868 yang terdiri atas 366 dalam pemantauan dan 502 selesai pemantauan. Ada tambahan 29 orang dibanding dengan sehari sebelumnya.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya 29. Tidak ada penambahan dibanding sehari sebelumnya. Total ada 108 orang yang masuk kategori orang dalam pantauan (ODP) yang terdiri atas 46 dalam pemantauan dan 62 selesai pemantauan, sementara pasien yang terkonfirmasi positif ada satu.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Batu, M Chori, menerangkan satu pasien positif sudah menjalani tes swab untuk kali ketiga.

Pada dua kali tes swab sebelumnya menunjukkan hasil negatif.

Hingga Rabu ini, hasil tes swab yang ketiga kalinya belum keluar.

“Jika dinyatakan negatif, maka diperbolehkan pulang dan melakukan karantina mandiri,” ujar Chori.

Sementara itu, Kelurahan Songgokerto membagikan 600 paket sembako kepada warganya yang terdampak Covid-19.

Pembagian sembako diberikan langsung oleh Lurah Songgokerto, Dian Saraswati Kamis (9/4/2020).

"Pembagian sembako yang kami lakukan mulai hari ini diperuntukkan bagi warga atau keluarga yang kurang mampu dan keluarga yang rentan yang terdampak Covid-19," ujar Dian.

Ia menerangkan, pembagian sembako ini berasal dari realokasi atau pergeseran anggaran Kelurahan Songgokerto senilai Rp 200 juta.

Anggaran tersenut juga diperuntukkan pembelian disinfektan dan kegiatan pencegahan Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, pembagian sembako dilakukan dengan cara dari puntu ke pintu.

"Setiap KK yang terdampak mendapat paket sembako berupa beras 5 Kg, mie instan, kecap, dan minyak 1 liter," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved