Virus Corona di Malang
Segera Berikan Bantuan Paket Data, UM Minta Mahasiswa Kirimkan Nomer HP ke Laman Ini
UM mendatai nomer HP mahasiswanya untuk diberi bantuan paket data dari dua operator telepon seluler yaitu Telkomsel dan Indosat
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) mendatai nomer HP mahasiswanya untuk diberi bantuan paket data dari dua operator telepon seluler yaitu Telkomsel dan Indosat. Untuk itu telah dikeluarkan Surat Edaran nomor 8.4.24/UN32.11/TU/2020 tentang bantuan paket data kepada mahasiswa oleh Wakil Rektor II UM Prof Dr Heri Suwigyo MPd.
"Data nomor HP dikirimkan ke provider, lalu provider mengisi paket data ke setiap nomor HP mahasiswa," tulis Heri dalam SE itu.
Disebutkan, bantuan paket data diberikan selama pelaksanaan program pembelajaran dari rumah. Untuk mekanisme pendataan nomor HP mahasiswa, maka setiap mahasiswa memperbarui no HP yang digunakan pada profil.um.ac.id.
"Pendataan nomer HP paling lambat sampai 15 April 2020," sebutnya. Satu mahasiswa hanya satu nomer HP.
Sebelumnya, Rektor UM Prof Dr Rofi'uddin MPd pada suryamalang.com menyebutkan jumlah mahasiswa UM sebanyak 33.000. Adanya bantuan paket data itu untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar dari rumah dengan daring (dengan jaringan).
Kegiatan belajar daring dari kampus-kampus menindaklanjuti Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Serta Surat Edaran plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 331/E.E2/KM/2020 tanggal 6 April 2020 tentang Bantuan Sarana Pembelajaran Daring kepada Mahasiswa.
Rofiud, mahasiswa Fmipa UM menyatakan rencana akan mendaftarkan nomer HPnya.
"Bantuan itu berguna bagi mahasiswa terutama yang kuliah onlinenya menggunakan platform seperti zoom, google meet, youtube atau pun lainnya yang secara tidak gratis dibantuan sebelumnya," kata Rofiud pada suryamalang.com, Jumat (10/4/2020).
Pada bantuan sebelumnya untuk hanya mengakses tertentu UM saja.
Dikatakan, selama ini ia memanfaatkan wifi dan paket biasa untuk kebutuhan kuliah.
"Saya harap, dengan adanya bantuan ini, mahasiswa bisa bijak dalam menggunakan bantuan dan bisa memanfaatkannya secara maksimal," jelasnya.
Sedang Nabila, mahasiswa Fakultas Pendidikan Psikologi UM menambahkan memang sudah ada edaran untuk memperbarui nomor di profil website SIAKAD, paling lambat 15 April 2020.
"Informasinya pemberian kuotanya sebanyak 30 GB, yaitu 20 GB di April 2020 dan 10 GB di Mei 2020," jelas mahasiswa semester 8 ini
Ia memperkirakan, paket data itu baru bisa dipakai setelah 15 April 2020, karena pendataan nomer HP sampai 15 April.
"Selama ini di kos karena ada fasilitas wifi ya saya pakai," jawabnya.