Kesehatan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Sebut Penanganan Virus Corona di Indonesia Sangat Buruk

Sekitar satu bulan lamanya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong merasakan situasi Indonesia ketika diterjang wabah virus corona atau Covid-19.

Editor: eko darmoko
Tribunnews
Pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). 

SURYAMALANG.COM - Sekitar satu bulan lamanya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong merasakan situasi Indonesia ketika diterjang wabah virus corona atau Covid-19.

Kini, Shin Tae-yong pulang ke negaranya, Korea Selatan, untuk menjalani karantina mandiri.

Di Korea Selatan, Shin Tae-yong angkat bicara tentang pengalamannya menjalani masa darurat virus corona di Tanah Air.

Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kali pertama mengumumkan adanya kasus virus corona atau Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Sementara Shin Tae-yong baru kembali ke Korea Selatan pada Jumat (3/4/2020).

Artinya, sekitar satu bulan pelatih 50 tahun itu merasakan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Akan tetapi, dari pengamatan Shin selama masih di Indonesia, dia tidak menemukan penanganan serius dari pemerintah.

Semenjak adanya pernyataan Presiden Jokowi, gelaran Liga 1 2020 masih bergulir hingga 14 hari kemudian.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga masih menghadiri acara yang berisikan puluhan ribu penonton hadir ke stadion secara langsung.

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi," ujar Shin Tae-yong dikutip News Joins.

"Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujarnya.

"Pada 14 Maret, pemerintah menghentikan kegiatan sepak bola, termasuk Timnas Indonesia," ujarnya.

Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mewabah.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.

Sebelum pulang kampung, Shin sempat memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk. Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar dia.

"Saya bersyukur pemerintah Korea dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia," tandasnya.

Sejauh ini, Shin Tae-yong belum bisa membuktikan hasil besutannya selama menangani Timnas Indonesia lantaran pandemi virus corona.

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat keputusan tidak ada laga internasional di Benua Asia hingga Juni mendatang.

Alhasil, Timnas Indonesia tidak ada laga hingga batas waktu dari AFC berakhir.

Timnas U-19 Indonesia yang menjalanin TC di Thaoland menelan 3 kekalahan di 3 laga uji coba. Manajer pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong justru merasa senang
Timnas Indonesia U-19 dilatih Shin Tae-yong (Instagram/@officialpssi)

Shin Tae-yong Bicara Blak-blakan Soal Skill Pemain Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kualitas skill pemain Timnas Indonesia dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, dongA.com.

Shin Tae-yong beberapa waktu yang lalu pulang ke negara asalnya Korea Selatan.

Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan setelah seluruh kegiatan sepak bola Indonesia dihentikan sementara karena pandemi virus corona Covid-19.

Pelatin berusia 50 tahun itu sudah empat bulan menangani Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-19.

Shin Tae-yong mendapatkan tugas pertama adalah mempersiapkan pemain Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021.

Dalam ajang tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Shin Tae-yong telah menggelar pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia U-19 pada pertengahan Januari.

Kemudian untuk pemusatan latihan berikutnya beralih ke Chiang Mai, Thailand.

Kepada, dongA.com, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa pemain Indonesia miliki skill mumpuni.

"Skill individu itu tidak buruk," ujar Shin Tae-yong.

Akan tetapi, Shin berusahan keras memperkuat mental dan fisik pemain.

Menurutnya kondisi fisik tidak dapat segera diperbaiki, tetapi ia percaya bahwa dua faktor tersebut dapat berkembang dengan cukup.

Selain itu, Shin juga menyarankan pemain untuk makan dan istirahat dengan baik.

"Ini adalah langkah demi langkah. Tidak ada alasan untuk terburu-buru."

"Kami akan berkembang secara bertahap dengan mengisi bagian-bagian yang bisa diubah," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved