Virus Corona di Malang

Ini Jawaban Khofifah Soal Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemkot Malang

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah menerima pengajuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemkot Malang

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: isy
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah menerima pengajuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemkot Malang. Pengajuan surat tersebut menjadi pengajuan PSBB pertama yang diajukan daerah dari seluruh kabupaten kota di Jawa Timur.

“Pengajuan PSBB yang kami terima ada dari Pemkot Malang. Untuk Lamongan kami belum dapat konfirmasi. Kawasan Surabaya juga belum, tapi sejak ada penambahan kasus covid-19 di Surabaya yang mencapai 83 kasus dalam sehari, saya sudah meminta pak Sekdaprov untuk berkoordinasi dengan Sekkota Surabaya, lalu berkoordinasi juga dengan Dinkes Surabaya,” kata Gubernur Khofifah, Kamis (16/4) malam.

Lebih lanjut tekait pengajuan PSBB Kota Malang menurutnya ada beberapa pertimbangan yang harus diperhitungkan. Pertama terkait kasus positif covid-19 di Kota Malang yang per hari ini jumlah kasus positif covid-19 di Kota Malang ada 8 orang.

Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya sudah sembuh atau terkonversi negatif covid-19, sehingga saat ini yang sedang ada dalam perawatan tinggal satu orang saja. 

“Lalu kita juga melihat Kota Malang yang posisinya saat ini tidak bisa lepas koneksitasnya dengan Kota Batu maupun Kabupaten Malang,” kata Khofifah.

Ia sendiri juga sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Malang, yang saat ini kasus positif covid-19 di daerahnya mencapai 15 orang.

Di Kabupaten Malang saat ini sudah menerapkan isolasi desa guna mencegah penyebaran covid-19.

Mereka menyampaikan pada Khofifah upaya tersebut masih cukup efektif. 

Begitu juga dengan Kota Batu, berdasarkan koordinasinya dengan kepala daerah tersebut ada beberapa pertimbangan yang harus diperhitungkan, di mana saat ini Kota Batu memiliki dua kasus positif covid-19.

“Jadi kalau Kota Malang dia punya koneksitas langsung dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, jika yang PSBB hanya Kota Malang saja, bagaimana, karena kalau PSBB ini kan menghentikan, maka untuk menghentikan ini ya harus dilihat juga dari dua daerah yang tersambung yaitu Kabupaten Malang dan Kota Batu,” urai Khofifah.

Meski begitu, Khofifah menyebutkan bahwa ia sudah melihat plan of action dari Pemkot Malang terkait penerapan PSBB dan menurutnya sangat baik.

Akan tetapi menurutnya jika penerapan PSBB hanya di Kota Malang saja, masih harus dipertimbangkan. 

Sedangkan untuk Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan juga Kabupaten Lamongan, dikatakan Khofifah bahwa saat ini ia sedang meminta masing-masing kepala daerah untuk memberikan laporan penyiapan langkah yang signifikan dan terukur untuk bisa menghentikan rantai penularan covid-19.

“Kami sudah menyurat ke semua kepala daerah tersebut untuk melaporkan upaya yang bisa menghentikan secara signifikan dan terukur penularan covid-19,” katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved