Berita Malang Hari Ini

Berita Malang Hari Ini 21 April 2020: Langkah Sutaji Terkait PSBB & Penutupan Wisata Diperpanjang

Berita Malang populer hari ini 21 April 2020, Informasi terkait langkah Sutaji ajukan PSBB hingga kabar informasi lainnya di Malang Jawa Timur

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM
Kolase berita Malang hari ini, langkah Sutaji terkait PSBB dan Penutupan tempat wisata diperpanjang 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman Berita Malang Populer Hari Ini, Selasa 21 April 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Berita Malang Populer Hari Ini mencakup tentang Wali Kota Malang minta bantuan pemprov terkait PSBB, Kabupaten Malang & Kota Batu mengundurkan diri.

Selain itu ada juga kabar Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) menyiapkan sarana UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) - SBMPTN 2020.

Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan.

1. Sutaji Wali Kota Malang minta bantuan pemprov terkait PSBB, Kabupaten Malang & Kota Batu mengundurkan diri.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Timur bakal merembet ke banyak daerah.

Tak hanya Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. PSBB juga bakal diterapkan di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Terkait hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur memfasilitasi pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di area Malang Raya.

Hal itu terkait dengan catatan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terhadap pengajuan PSBB oleh Pemerintah Kota Malang.

Khofifah memberikan catatan agar penerapan PSBB diberlakukan untuk lingkup Malang Raya.

“Efektivitas. Jadi kita diminta (mengajukan PSBB) dengan tiga daerah,” kata Sutiaji usai memantau pemakaman pasien PDP yang meninggal, Senin (20/4/2020).

Area Malang raya terdiri dari tiga kabupaten dan kota, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Tiga daerah itu sempat bertemu dan sepakat mengajukan PSBB untuk area Malang Raya.

Tapi, belakangan Kabupaten Malang dan Kota Batu mengundurkan diri.

Mereka pesimistis pengajuan PSBB akan diterima setelah melihat ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Meski ditinggal 'tetangga', Kota Malang tetap mengajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Tapi, draf pengajuan PSBB itu dikembalikan Pemprov Jatim dengan beberapa catatan.

“Itu kan suratnya sudah di sana (Pemprov). Itu bukan otoritas kami, tapi kami minta provinsi untuk memfasilitasi (pengajuan PSBB area Malang Raya),” jelas Sutiaji.

Menurut Sutiaji, Kota Malang telah memenuhi syarat untuk mengajukan PSBB.

Seperti peningkatan kasus, sebaran kasus, dan transmisi lokal Covid-19 di Kota Malang.

“Kalau kita lihat tracing itu kan sudah ada tiga. Peningkatan kasus, kedua sebaran, terus transmisi lokal,” katanya.

Hingga Minggu (19/4/2020), terdapat delapan pasien positif virus corona baru atau Covid-19 di Kota Malang.

Sebanyak tujuh pasien dinyatakan sembuh. Sementara, 118 pasien dalam pengawasan (PDP), 594 orang dalam pemantauan (ODP), 153 orang tanpa gejala (OTG), dan 1.527 orang dengan risiko (ODR) tercatat di Kota Malang.

2.Universitas Negeri Malang (UB) dan Universitas Brawijaya (UB) menyiapkan sarana UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)-SBMPTN 2020.

Total ada 3600 komputer yang disiapkan dua kampus negeri di kota Malang itu sebagai tempat UTBK.

"UB seperti tahun lalu menyiapkan 2000 komputer," jelas Kotok Gurito, Kasubag Humas dan Kearsipan UB pada suryamalang.com, Senin (20/4/2020).

Pengalaman UTBK tahun lalu, UB mengadakan ujian di lokasi kampusnya sendiri.

Sedang UM menyediakan 1600 komputer dengan perguruan tinggi mitra, yaitu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Merdeka (Unmer) dan Universitas Islam Malang (Unisma)," jelas Dr Moch Yunus MKes, Ketua Panitia SBMPTN UM.

Sesuai jadwal yang dikeluarkan LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), pendaftaran UTBK mulai 2-20 Juni 2020.

Sedang pelaksanaannya pada 5-13 Juli 2020 dan pengumumam SBMPTN pada 25 Juli 2020.

Disebutkan Yunus, dalam satu hari ada empat kali sesi ujian.

"Tiap kali sesi sekitar 90 menit," tambah Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM ini.

Karena belum tahu sampai kapan pandemi Covid-19, ia menyatakan jika dalam pelaksanaan nanti akan tetap sesuai protokol kesehatan.

Ruangan sebelum dan setelah digunakan disterilisasi dengan disinfektan.

"Jumlah peserta per ruangan juga diatur sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat protokol kesehatan," katanya.

Kegiatan UTBK ini sendiri sudah mundur dari jadwal semula karena adanya Covid-19.

Sehingga ujiannya hanya satu jenis, yaitu TPS (Tes Potensi Skolastik).

Namun peserta bisa memilih kelompok ujian Saintek, Soshum dan campuran.

3. Penutupan tempat pariwisata di Kabupaten Malang dipastikan diperpanjang hingga situasi wabah Covid-19 dinyatakan aman.

Alhasil, geliat bisnis pariwisata di Kabupaten Malang lesu. Sejauh ini tingkat kunjungan anjlok hingga 50 persen dibanding tahun 2019.

"Penurunan diperkirakan sampai 50 persen. Apabila situasi wabah sudah aman pada Juli mendatang, ya ada rasa trauma bagi masyarakat untuk berkerumun di tempat wisata. Mungkin bisa reda dan pulih pada tahun 2021," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara ketika dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).

Made menambahkan, pihaknya juga tak bisa memberikan insentif bagi pelaku bisnis pariwisata di Kabupaten Malang.

"Kami tak punya anggaran belanja hibah, akan kami bicarakan dengan satgas (Covid-19). Tupoksinya pada satgas," tutur pria asal Bali itu.

4. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang mencatat perolehan pajak dari sektor perhotelan sebesar Rp 73,6 juta.

Capaian tersebut didapat dari awal bulan April 2020 hingga tanggal 17 April.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Purnadi menerangkan, pendapatan pajak perhotelan diharapkan tetap meningkat meski ada pandemi corona.

Pajak perhotelan tahun ini digenjot menjadi Rp 4,2 miliar.

”Banyak investor yang menanamkan modalnya untuk bangun hotel di Kabupaten Malang. Semoga akan berdampak pada peningkatan pajak sektor perhotelan," harap Purnadi.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Malang memastikan iklim investasi di wilayahnya tak terlalu terpengaruh oleh wabah Covid-19.

Terbaru, hotel berbintang lima bernama Grand Kanjuruhan sudah dimulai pembangunannya sejak Rabu (15/4/2020).

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menandai pembangunan hotel yang terletak di Jalan Raya Panglima Sudirman Kepanjen itu dengan peletakan batu pertama.

Wabah virus corona tak menghalangi pembangunan proyek investasi bernilai Rp 100 miliar ini.

"Pekerja tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan yang berlaku. Meski sedang ada corona, investasi tetap jalan," beber Sanusi.

Proyek pembangunan Hotel Grand Kanjuruhan adalah investasi kedua yang ditanamkan investor di Kepanjen.

Hotel Grand Miami juga sedang proses pembangunan, setelah dimulai pembangunannya sejak​ 18 November 2019.

Adanya deretan hotel tersebut menjadikan Jalan Panglima Sudirman Kepanjen, nanti bakal menjadi kawasan perhotelan di Kepanjen.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved