Berita Surabaya

Healthy Life Influencer, Vivian Junita, Sebut 2 Gerakan ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama di Rumah

Diam di rumah bukan berarti tak melakukan apa-apa. Tubuh harus tetap diajak bergerak agar tetap fit.

Editor: isy
christine ayu/suryamalang.com
Healthy Life Influencer, Vivian Junita, memeragakan posisi plank 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Diam di rumah bukan berarti tak melakukan apa-apa. Tubuh harus tetap diajak bergerak agar tetap fit.

Tidak harus ke gym, olahraga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di dalam rumah. Selain lebih hemat biaya, olahraga ringan memiliki resiko cidera.

"Olahraga sangat penting dilakukan setiap hari supaya tubuh tetap bugar. Tubuh yang sehat, akan mampu menangkal virus yang akan masuk. Memang akan lebih bagus jika dilatih oleh ahli. Tapi, dilakukan sendiri pun tidak masalah karena gerakannya hanya menopang berat badan sendiri sehingga angka cideranya kecil," kata Healthy Life Influencer Surabaya, Vivian Junita.

Indonesia Fitness Ambassador 2014 ini menyebut plank dan push up bisa jadi pilihan.

Kedua olahraga ini sama-sama bermanfaat untuk mengencangkan otot perut.

"Plank dan push up merupakan gerakan dasar yang bisa dilakukan. Tubuh bisa di-challenge melakukannya dengan repetisi waktu atau gerakan," ungkap Vivian.

1. Plank
Plank merupakan latihan menahan tubuh dengan posisi tengkurap.

Latihan ini dilakukan dengan cara menopang tubuh dengan siku, lengan, dan kaki.

"Selain otot perut, plank juga bermanfaat mengencangkan otot lengan dan punggung. Ada dua jenis plank yang saya rekomendasikan untuk pemula, yakni full plank dan elbow plank," kata Certified in Functional Training Academy by APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia) ini.

Full plank dilakukan dengan cara memposisikan telapak tangan di bawah bahu.

Dilanjutkan dengan mengangkat lutut dan menarik perut.

"Punggung tidak boleh melengkung, harus lurus. Posisi perut tidak boleh turun. Tahan beberapa waktu, untuk pemula saya sarankan setidaknya 30 detik," urainya.

Sementara elbow plank, merupakan latihan yang lebih susah karena bertumpuk dengan lengan bawah dan lutut, posisi kedua telapak tangan menempel di lantai.

Healthy Life Influencer, Vivian Junita, memeragakan posisi push up
Healthy Life Influencer, Vivian Junita, memeragakan posisi push up (christine ayu/suryamalang.com)

2. Push Up
Plank terkadang disebut sebagai pra push up. Push up dilakukan dengan posisi awal yang sama dengan plank, yakni dimulai dengan posisi tengkurap.

Kemudian, secara perlahan tubuh diangkat ditopang tangan dan pangkal jari kaki.

Posisi telapak tangan menempel di lantai, sementara siku diposisikan lurus.

Pada tahap ini, pastikan tubuh membentuk garis lurus dari kepala hingga tumit.

Kemudian tubuh diturunkan tapi tidak menyentuh lantai. Diulang terus dengan kecepatan yang sama.

Setiap gerakan naik dan turun dihitung satu kali push up.

"Latihan push up bermanfaat untuk seluruh tubuh, tapi lebih cenderung ke tubuh bagian atas seperti dada dan pundak," ungkap Vivian.

Semakin rendah tubuh, menurut Certified in Precision Nutrition (Sports Nutrition Coach) ini, maka akan semakin bagus, tapi tidak boleh sampai menyentuh lantai atau matras.

"Tubuh mesti lurus, biasanya pemula badannya cenderung menekuk ke dalam. Kalau seperti ini, nanti akan berdampak buruk ke tulang belakang," tandasnya. (Christine Ayu Nurchayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved