Virus Corona di Malang

1 OTG Kota Malang Positif Corona, Riwayatnya Sempat Lakukan Perjalanan ke Surabaya

satu Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Malang telah positif terinfeksi virus corona.

SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Humas Tim Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasien positif corona di Kota Malang kembali bertambah. Baru-baru ini, satu Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Malang telah terinfeksi virus corona.

Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan bahwa orang tersebut saat ini sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya. Dikarenakan, orang tersebut tidak memiliki gejala apapun yang mendekati Covid-19.

"Riwayatnya ini masih kami telusuri. Jadi kami masih melakukan tracing dan hasilnya masih belum keluar," ucap Husnul kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/4/2020).

Husnul menyampaikan, bahwa orang yang positif corona itu merupakan pria berusia 50 tahun.

Dia didiagnosa positif Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada Rabu siang kemarin (22/4/2020).

Awalnya, orang tersebut merasa tidak enak badan.

Setelah itu, baru dia memeriksakan diri, sekaligus menjalani rapid test.

"Hasil rapid testnya itu reaktif, sehingga kami memutuskan untuk menjalani swab. Dan hasilnya yang bersangkutan itu positif Covid-19," ucapnya.

Meski demikian, dari hasil tracing sementara yang dilakukan, orang tersebut pernah melakukan perjalanan ke Surabaya.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabag Humas Pemkot Malang M Nur Widianto.

"Dia ada urusan ke Surabaya. Tapi untuk urusan apa kami belum tahu," ucapnya.

Dengan tambahan pasien positif Covid-19 itu membuat jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang bertambah menjadi 9 orang.

Dengan tujuh orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan dua orang lainnya masih menjalani perawatan.

Sedangkan data per 22 April 2020 angka ODR Kota Malang bertambah 50 orang, kini totalnya 1.739 orang.

Untuk OTG berjumlah 153, ODP total 624 orang dan yang masih dipantau totalnya 275.

Jumlah tersebut berkurang 40 orang dari data tanggal 21 April 2020.

Kemudian untuk angka PDP yang masih dirawat berjumlah 85 orang, tidak ada kenaikan angka dari total 140 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved