Doa Qunut Witir Berjamaah & Doa Dzikir Setelah Salat Tarawih Serta Doa Pendek Melihat Hilal Ramadhan

Berikut bacaan doa qunut witir berjamaah dan doa dzikir setelah salat tarawih serta doa pendek melihat hilal ramadhan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase Tribunnews.com
Ramadhan 2020 dan ilustrasi salat 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut ini kumpulan doa qunut witir berjamaah dan doa dzikir setelah salat tarawih di bulan ramadhan. 

Selain doa qunut witir berjamaah simak juga doa pendek melihat hilal ramadhan yang dijadwalkan dalam sidang isbat hari ini Kamis, 23 April 2020. 

Agar lebih jelas, langsung saja intip doa qunut witir berjamaah dan doa dzikir tarawih selengkapnya berikut ini:

1. Doa Qunut Witir Berjamaah

Ilustrasi: Ucapan ramadhan, dalam artikel ini membahas tentang doa dan tata cara sholat terawih secara mandiri
Ilustrasi: Ucapan ramadhan, dalam artikel ini membahas tentang doa dan tata cara sholat terawih secara mandiri (Tribunnews)

Saat Ramadhan salat tarawih dan witir tidak bisa ditinggalkan, begitu pula dengan doa Qunut yang tidak bisa ditinggalkan saat salat witir.

Doa qunut akan dibacakan setiap rakaat terakhir salat witir di bulan Ramadhan.

Qunut (الْقُنُوْتُ) berasal dari qonata (قَنَتَ) yang artinya tunduk patuh.

Qunut juga berarti berdiri lama, diam, taat, doa dan khusyu’.

Qunut yang artinya tunduk patuh bisa didapati pada firman Allah Surat Ar Rum ayat 26:

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ

“Dan kepunyaan-Nya lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk” (QS. Ar Rum: 26)

Qunut yang berarti berdiri lama bisa ditemukan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menerangkan salat yang paling utama.

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ

“Seutama-utama shalat yaitu yang lama berdirinya” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)

Qunut yang artinya diam merupakan salah satu tafsir Rasulullah atas Surat Al Baqarah ayat 238. Bahwa salat harus khusyu’ dan khusyu’ dimulai dengan tidak berbicara saat salat. Zaid bin Arqam meriwayatkan:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved