Makna Julukan Laskar Sape Kerrab untuk Madura United : Jika Jatuh, Harus Bangun

SURYAMALANG.COM - Madura United memutuskan nama Laskar Sape Kerrab sebagai julukan.

Ada semangat dan filosofi gaya bermain di balik julukan tersebut.

Sape Kerrab dalam masyarakat Madura adalah lomba pacuan karapan sapi.

Media Officer Madura United, Tabri S Munir mengatakan karapan sapi adalah representasi dari budaya adu ketangguhan dan identitas sosial.

Sape Kerap juga simbol sifat pantang menyerang dan tidak pernah setengah dalam bertindak.

Sepenuh hati dalam berjuang dan pantang menyerang sampai titik darah penghabisan.

"Sape Kerrab adalah simbol ketangguhan dalam memperjuangkan jati diri agar memiliki keunggulan."

"Tidak ada kata menyerah sebelum sampai finis (tujuan akhir)," kata Tabri S Munir kepada Kompas.com.

"Jika jatuh, harus bangun. Jika kesempatan hampir lepas, harus tetap dikejar. Kalau kalah, bukan akhir nasib," tutur Tabri.

Pendiri sekaligus Presiden Madura United, Achsanul Qosasi yang memberi julukan Laskar Sape Kerrab.

Tidak diketahui secara spesifik kapan pencetusan pertama kali julukan tersebut.

Namun. julukan Laskar Sape Kerrab sudah melekat kepada Madura United sejak resmi berdiri pada 10 Januari 2016.

Tabri S Munir bercerita tujuan presiden Achsanul Qosasi memberi julukan tersebut agar Madura United bisa mengadopsi filosofi dari Sape Kerrab.

Selain menjadi indentitas, karakteristik Sape Kerrab juga menjadi gaya bermain atau pakem permainan Madura United.

Tidak hanya klub, pemain juga wajib memahami nilai-nilai Sape Kerrab, sehingga tim memiliki karakteristik yang jantan, gagah, pekerja keras, dan pantang menyerah.