UPDATE Virus Corona di Malang Jatim Hari Ini 26 April 2020: Tambahan 2 Tenaga Medis Positif Covid-19

Update terbaru, per tanggal 25 Maret 2020 menyebutkan, bahwa Kota Malang menambah dua orang yang dikonfirmasi positif virus corona.

Dua orang tersebut semuanya dari tenaga kesehatan dari salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang.

"Iya nambah dua, setelah kemarin (24/4/2020) juga ada tenaga kesehatan yang positif Covid-19," ucap Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto, Sabtu malam (25/4/2020).

Dengan tambahan dua tenaga kesehatan positif virus corona membuat saat ini jumlah yang positif dari tenaga kesehatan menjadi tiga orang.

Akan tetapi, satu tenaga kesehatan yang kemarin dinyatakan positif Covid-19 kini datanya dilimpahkan ke Kabupaten Malang.

"Kemarin itu datanya masuk ke Kota Malang. Setelah kami verifikasi lebih lanjut, datanya dimigrasikan ke Kabupaten Malang," ucapnya.

Dua tenaga kesehatan tersebut saat ini harus menjalani karantina secara mandiri karena merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sementara dua orang lainnya dari masyarakat umum saat ini sedang menjalani perawatan.

"Jadi total yang positif Covid-19 di Kota Malang ada lima orang," ucapnya.

Sedangkan untuk PDP Covid-19 di Kota Malang saat berjumlah 91 yang masih menjalani perawatan.

Untuk ODR berjumlah 1.909 orang, OTG 166 orang dan ODP saat ini berjumlah 235 orang yang dalam pemantauan.

Update Virus Corona di Kota Malang, 2 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19

2. Operasi Ketupat Semeru 2020 Polresta Malang Kota, Ada 6 Check Point Diawasi

Polresta Malang Kota akan gelar Operasi Ketupat Semeru 2020  di bulan ramadan .

Namun, kali ini ada yang berbeda pada operasi yang rutin digelar setiap tahunnya tersebut.

"Dalam operasi ketupat kali ini, kami tidak fokus untuk kenyamanan mudik masyarakat. Namun, kali ini kami lebih bekerja keras, untuk memastikan masyarakat agar tetap sehat," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Sabtu (25/4/2020).

Di dalam Operasi Ketupat Semeru 2020 ini, pihaknya akan mengganti pos keamanan menjadi check point.

Check point tersebut didirikan di stasiun, terminal, hingga perbatasan kota.

"Ada enam check point yang disiapkan. Yaitu di kawasan batas kota di Graha Kencana, Terminal Arjosari, Terminal Landungsari, Stasiun Malang, kawasan Kacuk Barat dan Tol Madyopuro. Intinya kita akan terus melakukan pantauan baik di perbatasan kota hingga tempat transportasi umum," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan para personel yang berjaga di check point tersebut diperlengkapi dengan APD lengkap.

"Tentu para petugas diperlengkapi dengan APD lengkap. Gunanya untuk bilamana ada kasus krusial, petugas akan langsung siap menangani," tambahnya.

Selain itu, mantan Wakapolrestabes Surabaya ini juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel khusus untuk melakukan penjagaan.

"Kita dibantu oleh para personel TNI, Pemkot dan berbagai jajaran samping lainnya. Di check point itu, juga ada pengecekan kesehatan. Bila ada yang terindikasi maka dapat langsung dilakukan rapid tes dan dirujuk ke rumah sakit," tandasnya.