Virus Corona di Surabaya
PSBB Surabaya, Petugas Check Point Suramadu Minta Warga yang Hanya Belanja ke Surabaya Putar Balik
Petugas check point Suramadu menghalau kendaraan atau pengendara yang nekat masuk kota Surabaya dengan keperluan yang tidak terlalu penting.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya resmi mulai aktif diberlakukan di Surabaya sejak Selasa (28/4/2020) dini hari.
Beberapa lokasi check point pun ditempatkan petugas gabungan TNI-POLRI serta unsur pemerintah kota seperti Satpol PP Kota Surabaya, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk bersiaga.
Salah satu posko check point itu ada di dua sisi jembatab Suramadu, baik arah Surabaya-Madura maupun sebaliknya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, penempatan personel di check point itu ditujukan untuk mengawal perwali nomor 16 tahun 2020 tentang aturan main PSBB di Surabaya.
Petugas akan menghalau kendaraan atau pengendara yang nekat masuk kota Surabaya dengan keperluan yang tidak terlalu penting.
"Sudah tertuang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh di Perwali. Kalaupun mereka (pengendara) mau masuk ke Surabaya dengan kepentingan bekerja seperti pegawai BUMN, lalu karyawan logistik, dan yang boleh di aturan PSBB maka akan kami lanjutkan. Sedangkan yang kepentingannya hanya untuk belanja di Surabaya maka akan kami suruh kembali," kata Ganis, Selasa (28/4/2020).
Meski begitu, Ganis memastikan hadirnya tiga pilar kota Surabaya di check point ini juga melayani masyarakat dengan protokoler kesehatan.
"Di sini, tiga pilar melakukan poksinya masing-masing. Sesuai dengan SOP seperti protokoler kesehatan yang harus diutamakan. Kami cek suhu badan pengendara,kemudian kami periksa kelengkapan dokumen seperti surat tugas kalau memang bekerja. Itu semata untuk kebaikan bersama," tandas Ganis.