Virus Corona di Surabaya
Berton-Ton Bantuan Sembako Corona Menumpuk di Semampir, Para Ketua RT/RW Enggan Salurkan Karena Ini
Para ketua RT dan RW di Kecamatan Semampir Surabaya enggan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak corona
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Para ketua RT dan RW di Kecamatan Semampir Surabaya enggan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak corona di wilayahnya. Mereka menolak mendistribusikan bantuan itu lantaran menganggap data yang dimiliki instansi terkait tidak sesuai dengan realitas di masyarakat.
"Lebih baik bantuan sembako sedikit merata daripada banyak tapi tidak merata. Saya tidak mau digeduduk warga," ucap Shohib, salah satu ketua RT 12, di Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Jumat (1/5/2020).
Dia menyebut bahwa daftar Masyarkaat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayahnya ada 106 orang. Namun yang akan mendapat bantuan sebanyak 16 orang atau KK.
"Saya berharap semua dapat bantuan biar adil. Saat ini semua kena dampak corona dan tidak bisa bekerja," tambah Shohib.
Pemkot Surabaya saat ini mendapat bantuan sembako dari banyak pihak.
Berton-ton sembako tengah terkumpul.
Itu dari pihak ketiga.
Bantuan APBD sendiri untuk paket sembako 20 kg per bulan serta kecap dan abon belum cair.
Pemkot menganggarkan Rp 196 miliar untuk penanganan covid-19.
Sebanyak Rp 160 miliar khusus menanggung kecukupan sembako selama dua bulan.
Data sementara ada 231.000-an MBR yang akan dicukupi semanko oleh Pemkot.
Nantinya selain dapat sembako ada juga bantuan langsung tunai.
Ada juga bantuan lain yang bersumber dari pusat.
Saat ini, peta di lapangan masih dalam proses verifikasi.
Fathur Rohman, anggota Komisi A yang lain juga mendapat aduan warga.