Virus Corona di Sidoarjo
Dari Hasil Rapid Test 160 Warga Sidoarjo, ada 6 PNS dan 1 Anggota Dewan Hasilnya Reaktif
Dari 160 rapid test beberapa hari terakhir, sudah ada 15 warga Kota Delta hasilnya reaktif.
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Rapid test terbukti efektif untuk menjaring warga yang berpotensi terpapar virus corona di Sidoarjo. Dari 160 rapid test beberapa hari terakhir, sudah ada 15 warga Kota Delta hasilnya reaktif.
Dari 15 orang itu, ada 6 PNS dan seorang anggota DPRD Sidoarjo, sementara sisanya warga biasa.
"Semua yang hasilnya reaktif akan lanjut swab test," kata Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini, Jumat (1/5/2020).
Zaini menerangkan swab test ini diperlukan untuk memastikan seseorang terpapar corona, karena hasil rapid test yang reaktif itu belum tentu positif corona.
"Mereka semua masih di rumah, menjalani karantina mandiri sambil menunggu swab test," sambungnya.
Pekan depan, Pemkab Sidoarjo bakal menggelar rapid test untuk 2.000 orang.
Pelaksanaannya akan diacak lokasinya.
Diperkirakan, jumlah yang berpotensi terpapar virus Corona di Kota Delta bakal semakin banyak.
Sebanyak 2.000 Rapid test itu di antaranya dipakai untuk warga sekitar Berbek yang berpotensi tertular.
Selain itu, rapid test juga digelar untuk pedagang dan warga sekitar Pasar Krian.
"Ini menyusul dua pedagang di sana yang positif corona," ujarnya.
Saat ini, ungkap Zaini, pemkab sedang melakukan pendataan warganya yang bekerja di Sampoerna, serta warga lain yang sempat berinteraksi dengan pegawai pabrik rokok itu.
"Terutama di kawasan Berbek, kampung yang dekat dengan pabrik Sampoerna dan banyak warga yang bekerja di sana. Serta di pasar Krian" ujar Zaini.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman, hasil tracing akan dipakai dasar.
Yang berpotensi terpapar karena berhubungan dengan pasien covid, bakal diutamakan menjalani rapid test.
"Nah, hasil rapid test yang reaktif akan lanjut swab test. Karena hanya swab test yang memastikan postif Covid-19 atau tidak," ujar dokter Syaf