Virus Corona di Tulungagung
Dukung Tetangga yang Positif Corona, Warga Perumahan di Tulungagung Lakukan Karantina Mandiri
Perumahan Satria Regency Tulungagung melakukan karantina wilayah secara mandiri.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pagar sebuah perumahan di Tulungagung tertutup dan ditempeli sejumlah poster seputar Covid-19. Petugas keamanan komplek perumahan selalu berjaga di pintu gerbang.
Tak ada aktivitas warga yang mencolok di perumahan yang ada di wilayah kota ini. Warga di komplek perumahan ini, dengan kesadaran tinggi melakukan karantina wilayah secara mandiri.
Mereka tinggal di rumah masing-masing, dan membatasi warga masuk ke komplek perumahan mereka. Sikap ini diambil, setelah TM, warga Kecamatan Pakel namun tinggal di perumahan ini, dinyatakan positif covid-19.
Menurut humas perumahan, Anton Iswahyudi, karantina wilayah diambil sebagai bentuk kewaspadaan, keamanan dan kenyamanan bersama.
“Selama karantina ini semua sepakat tidak menerima tamu dari luar. Semua diimbau tinggal di rumah,” terang Anton, Jumat (1/5/2020).
Ada sekitar 36 kepala keluarga (KK) yang tinggal di perumahan ini.
Bagi warga yang bekerja kantoran, mereka mendapat kelonggaran.
Namun mereka juga tetap diwajibkan menjalankan protokol kesehatan.
“Karantina diberlakukan sampai Pak TM sembuh. Bisa juga diperpanjang sampai masa pandemi berakhir,” sambung Anton.
Sebelumnya penghuni perumahan ini sempat panik, saat TM positif Covid-19.
Namun setelah hasil pelacakan menyatakan keluarga TM negatif covid-19, seluruh penghuni perumahan semakin solid.
Mereka bahu membahu mendukung keluarga TM.
“Kami membantu memenuhi kebutuhan keluarga Pak TM, karena diwajikan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” tutur Anton.
Karena keluarga TM tidak boleh keluar rumah, warga menggunakan uang kas perumahan untuk menopang kebutuhannya.
Setiap hari warga membelanjakan sembako dan lauk pauk untuk berbuka dan sahur.