Fakta - fakta Meninggalnya Mantan Bassist Dewa 19 Erwin Prasetya, Duka Ari Lasso dan Doa Ahmad Dhani
Fakta-fakta meninggalnya mantan bassist Dewa 19 Erwin Prasetya, duka Ari Lasso hingga doa Ahmad Dhani
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Selama ini Erwin Prasetya diketahui sebagai musikus, komposer dan penulis lagu Indonesia.
Erwin Prasetya pernah bergabung dengan grup band Dewa 19 dari mulai terbentuk hingga tahun 2002.
Setelah meninggalkan Dewa 19 Erwin Prasetya pernah bergabung dengan TIC band dan NuKla yang merupakan kelanjutan dari KLa Project yang dipimpin oleh Katon Bagaskara.

Erwin Prasetya tidak lama bergabung dengan NuKLa dan pada tahun 2006 Erwin Prasetya membentuk EVO Band. Pada tahun 2009 juga mendirikan grup musik Matadewa.
Di Dewa 19 Erwin Prasetya mempunyai andil mencipta lagu-lahu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya, Still I'm Sure We'll Love Again, Sebelum Kau Terlelap, Selatan Jakarta.
Ari Lasso ex vokalis Dewa 19 pernah menyanyikan lagu hit Misteri Ilahi yang diciptakan oleh Erwin Prasetya di album Sendiri Dulu.
Perjalanan Karier Bermusik Erwin Prasetya
Dewa 19
Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso Erwin membentuk grup musik Down Beat yang mengusung musik fusion.
Mereka sering mengikuti lomba-lomba band dan memenangkannya.
Pada tahun 1992 Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album pertamanya yang berjudul 19.
Alasan pengambilan judul ini adalah karena sebagian besar anggota grup berumur 19 pada saat itu.
Erwin banyak berandil menciptakan hit saat bergabung di Dewa 19. Antara lain Kirana yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba.
Kamulah satu-satunya adalah ungkapan cintanya kepada kekasih hatinya yang dicintainya hingga kini.
Kedua lagu tersebut ada dalam album Pandawa Lima. Restoe Boemi adalah hit di dalam album Terbaik Terbaik.
Tahun 2002 Erwin mengundurkan diri dari Dewa 19 dikarenakan ketidak cocokan dengan manajemen Dewa 19.
Formasi Awal Personel Dewa 19 dari tahun 1991-1994. (Wikipedia./M.Satria Wirayudha)
TIC Band
Tidak bisa diam tanpa bermusik, Erwin kemudian menyibukkan diri dengan menjadi additional player (pemain cabutan) untuk album ketiga TIC band, Suara Anak Adam (rilis tahun 2003). "Secara langsung, kami dan Erwin sudah sepakat.
Tinggal digodok saja dengan persetujuan Musica Studios sebagai record company TIC band," ungkap Rama, panggilan Bagus Ramadhani (drummer TICband).
Keputusan untuk memakai Erwin disepakati TIC band seminggu setelah Erwin hengkang dari Dewa 19.
KLA Project
Ketika masa vakum setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin bergabung dengan KLa Project yang dimotori oleh Katon Bagaskara. Album yang dikeluarkan adalah New Chapter.
EVO Band
Pada 2006 Erwin memproduserkan grup musik yang dinamai EVO Band. Nama ini diartikan evolusi. Evolusi musik rock Indonesia.
Band ini yang terdiri dari Helda (Vocal), Adnil Faisal (gitaris)/ Eks Base Jam, Didit Saad (gitaris) / Eks Plastik, Angga Tarmizi (keyboard & syntetizer) / Eks Bullet, Ronald Fristianto (drummer) / Eks GIGI Band dan DR PM.
Grup ini merekrut vokalis dengan cara audisi yang ditayangkan di siaran televisi.
Album eVo dimulai dengan instrumentalia dalam Prelude yang merupakan opening song album ini, kemudian Agresif merupakan theme song Reinkarnasi,Dia dan Aku, Telah Berlalu, Amalia, Evolution, Space Bound, Takkan Lagi, Stop, Kepala Batu.
Matadewa
Bergabung dengan kawan lamanya sebagai drummer dari masa awal Dewa 19, yaitu Wawan Juniarso terbentuklah grup Matadewa pada tahun 2009.
Dalam grup ini bergabung Erwin Prasetya (bassist), Wawan Juniarso (drummer), Yuda (gitaris), Roby Zoelky(vokalis).
Grup ini mengusung lagu Aku dan Laguku, Jamilah, Kirana,Cintamu Cintaku, Avril, Sehidup Semati, Kuingin, Kembali seperti Dulu, Nikmatilah Diriku dan Tuhan Tolonglah.
Penghargaan
Nominator Penghargaan FFI untuk Tata Musik Terbaik 2005 film Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan produksi Starvision.
Menerima penghargaan "Pencipta Lagu Terbaik" Anugerah Musik Indonesia 1997 untuk lagu Kirana - Dewa 19
Menerima penghargaan "Bassist Terpopuler" versi majalah NewsMusik tahun 2000.