Virus Corona di Surabaya

Mahasiswa UM Surabaya Buat Box Sterlisasi Covid-19, Sterilkan Uang Secara Otomatis

Pihak kampus UM Surabaya akan memproduksi banyak box ini dan dibagikan kepada pemilik warung nasi dan toko klontong agar digunakan dalam transaksi.

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
BOX STERILISASI UANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Iman Ramdhan dari jurusan Teknik Elektro dan Putri Widia Ningrum dari jurusan Teknik Laboratorium Medik berinovasi dengan membuat box sterilisasi uang. Dengan memanfaatkan sinar UV sebagai media sterilisasi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya berinovasi dengan membuat box sterilisasi uang sebagai bagian dari upaya mencegah penularan covid-19.

Alat buatan dua mahasiswa UM Surabaya itu Dinamakan Box Covid-19.

Alat dibuat dengan memanfaatkan sinar UV sebagai media sterilisasi.

Ide pembuatan alat ini muncul mengingat uang jadi salah satu media penularan Covid-19.

Peredarannya yang cepat antar orang membuat uang sangat rentan terpapar Covid-19.

Melihat kondisi ini . Iman Ramdhan mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro dan Putri Widia Ningrum dari jurusan Teknik Laboratorium Medik mulai merancang idenya.

"Untuk meminimkan paparan bakteri, kami memakai sensor unltrasonik di kedua sisi box. Sensor ini mendeteksi gerakan tangan dan otomatis akan mengirimkan sinyal agar pintu box terbuka,"urainya.

Untuk membuka dan menutup pintu box, Iman memanfaatkan sensor servo sehingga tidak membutuhkan tombol tambahan.

"Saat uang masuk dan pintu menutup, secara otomatis sinar UV akan menyala selama 15 detik. Setelah 15 detik pintu juga akan keluar otomatis,"paparnya.

Terkait lamanya penyinaran sinar UV, Putri menjelaskan waktu tersebut menjadi waktu ideal hilangnya mikroorganisme atau bakteri dari permukaan uang.

"Uang yang kami sinari di lima detik,10 detik dan 15 detik kami uji dengan mengeceknya melalui mikroskop. Dan di 15 detik semua bakteri dan mikroorganisme sudah hilang,"jelasnya.

Sementara itu, dalam satu waktu pensterilan uang, Putri mengungkapkan maksimal bisa mensterilkan 10 lembar uang. Pasalnya jika terlalu banyak tumpukan uang dikhawatirkan tidak akan maksimal saat menghilangkn bakteri.

"Produk ini diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya pedagang dan pemilik warung agar tetap melakukan transaksi tanpa harus tertular virus Corona", pungkasnya.

Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono MM mendukung hadirnya alat inovasi yang dibuat oleh mahasiswanya.

Di tengah kasus Covid-19 semakin tinggi dan skala penyebaran virus Corona semakin meluas, dia berharap alat ini menjadi salah satu solusi untuk menekan laju penyebaran virus di tengah masyarakat

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved