Virus Corona di Sidoarjo
Keluyuran Tengah Malam, Puluhan Remaja Terjaring Razia. Polisi Sidoarjo Langsung Lakukan Rapid Test
Penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Sidoarjo mulai diperketat.
SURYAMALANG.COM , SIDOARJO - Penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Sidoarjo mulai diperketat. Minggu (3/5/2020) dini hari, petugas melakukan razia di sejumlah titik, termasuk di Waru dan Buduran.
Satu per satu pengendara sepeda motor yang melintas dihentikan. Mereka ditanya keperluannya keluar pada dini hari.
"Aturannya kan jelas, jam 21.00-04.00 WIB dilarang beraktivitas di luar rumah, kecuali tenaga medis, petugas keamanan, dan beberapa pengecualian lain," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji di sela memimpin operasi.
Warga yang tidak jelas tujuannya langsung dikumpulkan dan diamankan polisi.
Mereka lantas diangkut menggunakan truk dan mobil pikap menuju Polresta Sidoarjo.
Setibanya di mapolres. Satu persatu yang terjaring dalam razia itu langsung menjalani rapid test.
Terlihat petugas medis mengenakan APD melakukan pemeriksaan terhadap puluhan warga tersebut.
Mayoritas, yang terjaring dalam razia ini adalah para remaja.
Mereka keluyuran pada Minggu dini hari, padahal masa pandemi covid-19 dan pemberlakuan PSBB.
"Selain menjalani rapid test, semua juga dikasih surat teguran. Ini sudah aturan dalam pelaksanaan PSBB," tandas Sumardji.
Dikatakannya, beberapa hari awal pelaksanaan PSBB memang sengaja lebih banyak sosialisasi dan peringatan.
Tapi mulai sekarang, lanjutnya petugas mengedepankan tindakan represif.
"Tujuannya, supaya pemberlakuan PSBB bisa berhasil, serta dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sidoarjo," pungkasnya.