Berita Sidoarjo Hari Ini
Warga Abaikan Aturan Jam Malam Jadi Pelanggaran Paling Tinggi di PSBB Sidoarjo
Pelanggaran jam malam menjadi catatan terbanyak dari evaluasi yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Pelanggaran jam malam menjadi catatan terbanyak dari evaluasi yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo selama pelaksanaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Di atas jam 21.00 WIB, masih banyak warga berkerumun tak penting.
Banyak juga yang nongkrong di warung atau berkegiatan di luar rumah meski sudah ada aturan jam malam. Bahkan, ketika digelar razia di beberapa lokasi di Sidoarjo. Dua malam saja yang terjaring mencapai sekitar 500 orang warga. Mereka diangkut petugas karena keluyuran di rumah rumah.
“Iya, pelanggaran jam malam masih tinggi. Pukul 21.00-04.00 WIB harusnya semua warga dilarang beraktivitas di luar rumah, kecuali tugas tertentu. Tapi nyatanya masih banyak yang keluyuran,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.
Diakuinya, hasil evaluasi PSBB menyebut bahwa selama penerapan pembatasan ini jumlah pasien positif covid-19 di Sidoarjo juga terus bertambah.
Bahkan ada sehari sampai 10 orang tambahan baru.
Saat ini, masa PSBB sudah masuk hari kesembilan.
Artinya tinggal lima hari lagi.
Jika ternyata hasilnya tidak signifikan, PSBB pun berpotensi bakal diperpanjang.
Jika dengan sanksi administarasi masih tetap banyak yang melanggar, tidak menutup kemungkinan sanksi bagi warga yang melanggar aturan PSBB bakal semakin berat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/puluhan-pemuda-melanggar-jam-malam-pembatasan-sosial-berskala-besar-atau-psbb-sidoarjo.jpg)