Ramadhan 2020
Jadwal Imsakiyah Malang Surabaya dan Jakarta 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 H dan Doa Sahur Puasa
Update Jadwal Imsakiyah Malang , Surabaya dan Jakarta pada Jumat 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 H
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Update Jadwal Imsakiyah Malang , Surabaya dan Jakarta pada Jumat 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 H.
Jadwal Imsakiyah ini biasanya digunakan oleh umat islam untuk mengetahui waktu mulai imsak, adzan subuh hingga jadwal solat 5 waktu.
Informasi Jadwal Imsakiyah ini mengutip dari keterangan resmi Kementerian Agama yang sudah dirilis sejak awal Ramadhan 1441 H.
Umat islam diharapkan untuk tidak melalaikan waktu solat mereka terutama di bulan ramadhan yang sudah mendekati 10 Malam terakhir.
Oleh sebab itu simak rangkuman Jadwal Imsakiyah Malang , Surabaya dan Jakarta pada Jumat 8 Mei 2020.
Jadwal Imsakiyah Malang
TANGGAL | IMSAK | SUBUH | DZUHUR | ASHAR | MAGHRIB | ISYA |
---|---|---|---|---|---|---|
Jumat 8 Mei 2020 | 4:04 | 4:13 | 11:29 | 14:50 | 17:23 | 18:34 |
Jadwal Imsakiyah Surabaya
TANGGAL | IMSAK | SUBUH | DZUHUR | ASHAR | MAGHRIB | ISYA |
---|---|---|---|---|---|---|
Jumat 8 Mei 2020 | 4:04 | 4:13 | 11:30 | 14:50 | 17:23 | 18:35 |
Jadwal Imsakiyah Jakarta
TANGGAL | IMSAK | SUBUH | DZUHUR | ASHAR | MAGHRIB | ISYA |
---|---|---|---|---|---|---|
Jumat 8 Mei 2020 | 4:26 | 4:35 | 11:53 | 15:14 | 17:48 | 19:00 |
Doa Sahur Puasa
Menurut hukum islam tidak ada doa khusus yang dilakukan saat hendak sahur.
Namun anda bisa melakukan dengan membaca doa sebelum makan yang pada umumnya biasa dilakukan seperti :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya : “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka”
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Pada besok hari jumat umat islam bisa melakukan berbagai amalan sunnah yang sudah diajarkan oleh Islam.
Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin salat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.”
Demikian muslim dapat mengerjakan beberapa amalan baik pada malam maupun hari Jumat.
1. Membersihkan diri
Sebagaimana muslim akan mengerjakan ibadah istimewa shalat Jumat.
Maka dianjurkan untuk membersikan diri.
Membersihkan diri dalam hal ini dimaksud menjaga kebersihan jasmani maupun rohani.
Muslim membersihkan diri secara total yang tak lain yaitu berjunub.
Seabagimana diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mandi pada hari jum’at, maka ia mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Shalat tahajud
Amalan sunnah shalat sunnah Tahajud hendaknya dapat dikejakan setiap malam.
Tak terkecuali juga pada malam Jumat.
Sebagaimana Allah SWT telah menjanjikan rahmat bagi muslim yang mengerjakan shalat Tahajud.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."
3. Memperbanyak doa dan zikir
Tak lengkap jika mendirikan shalat sementara doa dan zikir tak dipanjatkan.
Dalam sebuah riwayat Raslulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang membaca doa berikut tujuh kali pada malam Jumat, kemudian ia mati pada malam itu, ia akan masuk ke surga; barangsiapa yang membacanya pada hari Jumat, lalu ia mati pada hari itu, maka ia akan masuk ke surga”
Berikut bacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah Muhammad SAW.
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu.
Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
4. Membaca surat Al Kahfi
Di sela-sela doa dan dzikir muslim juga dapat memanjatkan doa dalam surat Al Kahfi.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.”
5. Memperbanyak shalawat Nabi
Memanjatkan doa atau shalawat untuk Nabi Muhammad SAW hendaknya memang dikerjakan setiap hari.
Namun amalan ini juga sebaiknya tak ketinggalan dipanjatkan di hari jumat.
Memperbanyak shalawat Nabi hendak meminta syafaat dari Rasulullah.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Bagi orang yang banyak membaca shalawat akan dikumpulkan di Surga bersama Nabi.
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Rasulullah juga menjajikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca salawat.