Suami Coba Bunuh Istri di Malang
Coba Bunuh Istri, Pria Ini Tewas Seusai Lompat dari Lantai 2 Rumahnya di Malang
Pria berinisial A meninggal setelah mencoba membunuh istrinya berinisial A di rumahnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupatan Malang
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pria berinisial A meninggal setelah mencoba membunuh istrinya berinisial A di rumahnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupatan Malang, Sabtu (9/5/2020).
K sempat mengeluh sesak nafas dan pusing setelah melompat dari lantai dua rumahnya.
“Iya meninggal. Sekarang divisum di RS Saiful Anwar (RSSA),” ucap Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni, Sabtu (9/5/2020).
Sebelum meninggal, K dibawa ke Puskesmas Singosari setelah kejadian.
Dokter yang memeriksa menyatakan K dalam keadaan baik dan hanya mengalami shock di bagian dada akibat terjun dari lantai dua.
Setelah dinyatakan sehat, K dibawa ke Mapolsek Singosari untuk dimintai keterangan.
Tiba di Mapolsek, K mengalami sesak nafas dan pusing. Dia lantas di bawa kembali ke Puskesmas menggunakan ambulance.
“Sampai di Puskesmas Singosari pelaku dinyatakan meninggal,” katanya.
Sementara istri K yakni A dalam kondisi kritis karena pendarahan.
Perempuan 34 tahun itu sedang menjalani perawatan instensif di rumah sakit
Sebelumnya, K mncoba membunuh istrinya berinisial A di rumahnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/5/2020) sore.
Percobaan pembunuhan ini terjadi setelah pasangan itu terlibat perselisihan rumah tangga.
Karena kesal, K kemudian mencoba membunuh A dengan menggergaji leher.
Setelah menggorok leher A, K yang panik ingin mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 2 rumahnya.
Namun, dia selamat dan masih bisa berlari ke rumah tetanggnya.
“Pelaku kemudian bersembunyi di dalam rumah tetanggnya,” ujar i AKP Farid Fatoni, Kapolsek Singosar.
Di saat yang bersamaan, orang tua A datang dan melihat sang anak terkapar penuh darah di dalam rumah.
A langsung diangkut menggunakan mobil menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Peristiwa ini lantas membuat warga sekitar heboh dan berbondong mendatangi lokasi.
Agar terhindar dari amukan warga, K langsung dibawa oleh polisi menuju Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya.
Sementara sampai kini, A dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan medis.
“Untuk korban dibawa ke RS Marsudi Waluyo dan dirujuk ke RS Saiful Anwar sekarang dalam keadaan kritis,” katanya.