Berita Arema FC Hari Ini
Pemain Arema FC Asal Demak Ini Harus Kehilangan Kegemarannya di Bulan Ramadan
Salah satu pemain rekrutan baru Arema FC itu juga tidak bisa menikmati budaya lokal daerahnya di bulan Ramadan.
SURYAMALANG.COM - Ada rutinitas atau tradisi probagdi yang hilang yang dirasakan pemain Arema FC, Taufik Hidayat di masa bulan ramadan saat ini.
Karena kondisi wabah virus corona, bek kiri Arema FC itu kini harus merelakan untuk tidak bisa bereuni, berkumpul dengan rekan-rekan lamanya.
Salah satu pemain rekrutan baru Arema FC itu juga tidak bisa menikmati budaya lokal daerahnya di bulan Ramadan.
Di tahun-tahun sebelumnya, Taufik Hidayat biasanya memanfaatkan momen Ramadan untuk bertemu dengan teman-teman lamanya.
Reunian menjadi salah satu kegiatan yang cukup dinantikan Taufik Hidayat jelang Idul Fitri.
Masa-masa Ramadan memang menjadi momen yang pas untuk menyambung silahturahim.
Namun, saat ini dia dan kawan-kawan harus menahan diri.
Semua memang memaklumi , banyak kegiatan harus dibatalkan untuk menaati imbauan physical distancing imbas dari pandemi virus corona.
"Pastinya sangat berbeda karena adanya pandemi ini. Yang biasanya ngabuburit sambil reuni sama teman SMA atau SMP sekarang tidak bisa. Semuanya jadi sepi," kata pemain asal Demak itu kepada Kompas.com (Grup SURYAMALANG.COM), Jumat (8/5/2020).
"Namun, tetap ambil positifnya karena ini semua demi kebaikan kita semua. Ya semoga wabah ini cepat berlalu," katanya. Selain itu, tahun ini, Taufik Hidayat tidak dapat melihat Dugderan dan juga Ngangklang.
Padahal, dua festival tersebut menjadi hajatan besar masyarakat Semarang dan sekitarnya setiap bulan Ramadhan tiba.
"Biasanya ada, di sini namanya Dugderan. Biasanya H-14 sebelum Ramadhan sampai H+14, ya sekitar sebulanan. Namun, sekarang ditiadakan karena pandemi ini," ucap pemain kelahiran 20 Maret 1993 itu.
Dugderan sendiri adalah sebuah festival tradisi kuno yang sudah ada sejak tahun 1882.
Biasanya, acara ini dibuka secara simbolis oleh kepala daerah yang dilanjutkan dengan arak-arakan dan juga perayaan.
Kegiatan ini selalu sukses menjadi pusat perhatian khususnya pada malam hari.