Bisnis Video Komunitas Crush Fetish Injak Anak Kucing Sampai Mati, Video Dijual Seharga Rp 900 Ribu
Beredarnya sebuah video pendek yang menunjukan 3 cewek injak anak kucing sampai mati mengegerkan jagad dunia maya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Beredarnya sebuah video pendek yang menunjukan 3 cewek injak anak kucing sampai mati mengegerkan jagad dunia maya.
Ternyata video viral aksi cewek injak anak kucing sampai mati tersebut dilakukan oleh komunitas Crush Fetish dan memang sengaja direkam untuk keperluan bisnis.
Video penyiksaan dan pembunuhan hewan seperti yang dilakukan 3 cewek injak anak kucing sampai mati itu bisa dijual seharga Rp 900 ribu per video.
Tak hanya itu, video aksi seperti yang dilakukan oleh 3 cewek injak anak kucing sampai mati tersebut memiliki komunitas orang-orang yang melakukan tindakan serupa yang disebut komunitas Crush Fetish.

Melansir dari Wikipedia, Crush Fetish sendiri diartikan sebagai sebuah gairah seksual yang dikaitkan dengan keinginan untuk menghancurkan benda.
Benda yang dihancurkan bervariasi mulai dari benda mati (mis. Makanan), hingga penghancuran invertebrata yang melukai dan / atau fatal (mis. Serangga, siput, cacing, laba-laba, dll.), Vertebrata (mis. Burung, reptil, mamalia, dll.), Atau diri sendiri .
Orang yang melakukan Crush Fetish atau penghancur biasanya seseorang yang mengenakan alas kaki sugestif secara seksual seperti sepatu hak tinggi dan kaus kaki.
Namun, terkadang mereka juga melakukan kegiatan ini tanpa alas kaki.
Berikut beberapa fakta yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai Sumber:
1. Pertama Viral di Twitter
Pada Kamis, (7/5/2020), jagad Twitter diramaikan dengan kemunculan video singkat yang mempertontonkan sejumlah cewek tengah melakukan penganiayaan terhadap anak kucing.
Tiga orang cewek tersebut menyiksa seeorang anak kucing ternyata hanya untuk kepuasan hati saja.
Aksi tiga orang cewek yang injak anak kucing tersebut pun menuai kecaman oleh para warganet dunia.

Rekaman video yang diduga terjadi di Malaysia ini memperlihatkan tiga perempuan melakukan tindakan kejam terhadap seekor anak kucing.
Hewan mungil berbulu putih hitam ini dianiaya, diinjak-injak bergantian, dengan seutas tali yang diikat di lehernya untuk mencegah kucing malang itu kabur