Virus Corona di Blitar
WNA Malaysia yang Tinggal di Kota Blitar Dinyatakan Positif Covid-19, Masuk Klaster Ponpes Temboro
Satu orang positif Covid-19 itu merupakan laki-laki WNA Malaysia yang tinggal di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Temboro, Magetan, yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dan sekarang tinggal di Kota Blitar dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
Sebelumnya, hasil rapid test kedua terhadap santri WNA itu menunjukkan reaktif positif.
Dari hasil rapid test itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar melakukan swab terhadap santri WNA itu.
Swab tenggorokan dan hidung terhadap santri WNA itu dikirim ke Surabaya dan hasil pemeriksaannya dinyatakan positif virus Corona.
"Hasil swab positif dan sekarang yang bersangkutan dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis, Senin (11/5/2020).
Muchlis mengatakan satu orang positif Covid-19 itu merupakan laki-laki WNA Malaysia yang tinggal di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Dia masuk klaster penyebaran Covid-19 di Ponpes Temboro, Magetan.
"Dia sudah masuk data orang tanpa gejala (OTG), kondisinya sehat dan sudah melakukan isolasi mandiri di rumah. Awalnya akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat petugas kesehatan dan relawan. Tapi tadi dijemput ambulans Pusdalops dibawa ke RSUD Mardi Waluyo," ujarnya.
D
engan tambahan kasus baru ini berarti jumlah komulatif kasus postif Covid-19 di Kota Blitar ada dua orang. Satu orang sudah dinyatakan sembuh dan satu lagi masih dalam perawatan.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Blitar melakukan tracing terhadap warga yang baru pulang dari Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan.
Hasilnya, ada dua warga Kota Blitar dan dua WNA Malaysia dari Ponpes Temboro pulang di Kota Blitar.
Dua santri Ponpes Temboro yang merupakan warga Kota Blitar tinggal di Kecamatan Sananwetan, sedang dua santri Temboro yang merupakan WNA Malaysia tinggal di Tanjungsari.
Dua WNA Malaysia itu tinggal bersama orang tuanya di Tanjungsari