Berita Arema Hari Ini
Ini Sikap Arema FC Jika Liga 1 2020 Resmi Dihentikan Total Akibat Pandemi Virus Corona di Tanah Air
Ini Sikap Arema FC Jika Liga 1 2020 Resmi Dihentikan Total Akibat Pandemi Virus Corona di Tanah Air
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC sudah ambil sikap jika Liga 1 2020 dihentikan total akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Sikap ini disampaikan oleh Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Ia mengungkapkan bahwa tim berjulukan Singo Edan tak perlu ada turnamen pengganti apabila Liga 1 berhenti total.
Arema FC menjadi salah satu klub yang bakal turut menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Arema FC sebagai pemegang saham tentu saja akan turut hadir dalam RUPS Luar Biasa pada Senin, 18 Mei 2020 mendatang.
Dalam RUPS LIB itu akan banyak hal yang dibahas salah satunya membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang sudah dihentikan sejak Maret lalu.
Sebelumnya juga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengeluarkan surat untuk penghentian aktivitas sepak bola untuk memutus penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Dalam surat putusan yang diterbitkan PSSI pada 27 Maret lalu itu menetapkan dari Maret hingga Juni 2020 sebagai kondisi darurat atau force majeure.
Selain itu PSSI juga menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Tetapi hal itu juga masih menunggu kelanjutan dari pemerintah, apa nantinya masa darurat bakal ditambah atau tidak.
Menanggapi hal itu, Arema FC pun telah memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi dan kompetisi tak bisa berjalan sesuai jadwal.
“Menurut hemat kami dan memperhatikan data dari BNPB sepertinya bulan Mei-Juni ini kenaikan pandemi sangat signifikan."
"Ini dulu yang harus menjadi prioritas bagaimana pandemi ini diminimalisir,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Minggu (17/5/2020).
“PSSI sudah memberikan surat dan itu sampe sekarang masih tetap berlaku. Menurut hemat kami sepertinya sangat susah tanggal 29 Mei itu on schedule sesuai jadwal BNBP."
"Sepertinya bakalan mundur lagi, dan kalau mundur kompetisi bakal berhenti total,” ucapnya.