Meraih Berkah Lailatul Qadar di Malam Terakhir 30 Ramadhan 1441 H, Berikut Tata Cara Shalat dan Doa
Malam terakhir Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 1441 H , pada malam 30 Ramadhan 1441 H besreta doa dan tata cara solat
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Malam ini menjadi waktu terakhir Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 1441 H.
Hal ini seiring dengan pemerintah yang sudah menetapkan 1 Syawal 1441 H atau Lebaran Idul Fitri 2020 pada hari Minggu 24 Mei 2020.
Artinya masih ada 1 malam terakhir yang bisa kita manfaatkan untuk meraih berkah malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 1441 H tahun ini.
Melansir dari artikel Surya.co.id :" Mengejar Lailatul Qadar di Malam ke 27 Ramadhan 1441: Tanda-Tanda dan Tata Cara Shalat "
Sebuah berkah keistimewaan dari Malam Lailatul Qadar tertuang dalam surah Al Qadar Ayat 1-5.
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar,
tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan,
pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar”
Berikut Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar
Shala Lailatul Qadar dilaksanakan dengan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal,
pelaksanaan Shalat sunnah ini maksimal hanya sampai 12 rakaat.
Untuk tata cara Shalat lailatul qadar secara umum sama dengan tata cara shalat pada umumnya.
1. Baca Niat
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
2. Takbiratul ikhram
Sama seperti Shalat lainnya, Shalat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram dengan membaca kalimat takbir yaitu “”Alloohhu Akbar”
3. Membaca Al Fatihah dan surat pendek
Membaca Al Fatihah pada rakaat pertama hngga keempat.
Kemudian dilanjutkan membaca surat At Takasur, Al Qadr, dan Al Ikhlas, berturut-turut sebanyak tiga kali.
Jika tidak hafal, boleh diganti dengan bacaan surat lainnya.
4. Tak Ada Tahiyat Awal
Jika pada Shalat biasanya ada duduk diantara dua sujud atau tahiyat awal, maka pada Shalat lailatul qadar tidak ada.
Setelah sujud pada rakaat kedua langsung bangun dan lanjut pada rakaat ketiga.
5. Tahiyat Akhir (Rakaat keempat) dan salam
Setelah sujud rakaat keempat, kemudian duduk dan membaca doa tahiyat akhir.
Bacaan ini sama dengan Shalat wajib.
Setelah itu kemudian melakukan salam.
Doa yang dianjurkan dibaca Saat Malam Lailatul Qadar
Berikut bacaan doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW ketika mendapatkan Lailatul Qadar.
Doa itu pendek sehingga sangat mudah dibaca. Berikut Doa Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah,
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Amalan Rasulullah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Amalan sunah Rasulullah SAW di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sehingga mendapatkan Lailatul Qadar yaitu shalat malam.
Rasulullah menyebut shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Pahala Bagi yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
1. Mendapatkan berkah dari Allah SWT
Orang yang beribadah di malam lailatul qadar dan melaksanakan shalat lailatul qadar maka ia akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Sebagaimana firman allah SWt dalam surat Ad Dukhon berikut ini
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3)
2. Diampuni dosa-dosanya
Siapapun diantara umat islam yang melaksanakan shalat lailatul qadar di malam yang mulia tersebut dan ia memohon ampun kepada Allah SWT maka akan diampuni dosanya sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari berikut
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)
3. Dilimpahkan pahala
Shalat lailatul qadar yang dilaksanakan pada malam bulan ramadhan terutama di sepuluh malam terakhir akan medapatkan pahala dari Allah SWT apalagi jika benar malam dilakukannya shalat adalah malam lailatul qadar, maka ia akan dilimpahi pahala yang sangat melimpah dari Allah SWT.
Shalat lailatul khadar dapat dilaksanakan setiap malam bulan ramadhan dan shalat tersebut memiliki keutamaan-keutamaan yang seharusnya tidak dilewatkan oleh umat muslim.
Selain melaksanakan puasa ramadhan di bulan ramadhan, ada baiknya jika kita menambah ibadah seperti membaca Alqur’an (baca manfaat membaca Alqur’an)dan lainnya.