Berita Malang Hari Ini 26 Mei 2020 Populer: Mobil Terbakar dan Napi Lapas Lebaran via Video Call
Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini Selasa 26 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini Selasa 26 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Berita Malang hari Ini mencakup tentang kronologi mobil terbakar jenis Toyota Kijang di Kepanjeng Malang.
Selain itu ada juga kabar tentang cara para napi di lapas merayakan Lebaran bersama keluarga melalui video call.
Berikut ini rangkuman Berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan.
1. Mobil Toyota Kijang Plat L Terbakar di Kepanjen Malang, Seorang Pemuda Jadi Korban

Mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi L 1039 XJ terbakar di halaman tempat cuci mobil Semangat Baru, Jl PB Sudirman, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (25/5/2020).
"Akibat kejadian itu, seorang pemuda berumur 28 tahun mengalami luka bakar," terang Kapolsek Kepanjen AKP Yatmo ketika dikonfirmasi.
Korban diketahui bernama Irvan Zidni Puji Syukur asal Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Salah seorang saksi di TKP (tempat kejadian perkara) melihat mobil itu tba-tiba terbakar," ujar Yatmo.
Yatmo menceritakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06:30 pagi .
Api pertama diketahui dari bagian belakang mobil .
"Kemudian saksi melihat korban keluar dari dalam mobil menuju pintu belakang mobil. Tujuannya berusaha mengeluarkan jerigen yang berisi bensin," ungkap Yatmo.
Niat hati menghindarkan jerigen berisi bensin agar tak terbakar, tapi nahas malah menimpa korban. Api kemudian semakin membesar.
"Api langsung menyambar badan korban serta membakar mobil tersebut," beber Yatmo.
Saksi di sekitar lokasi sontak bergegas menolong korban yang menjerit minta pertolongan.
Tanpa menunggu lama, saksi kemudian memberikan pertolongan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran milik cucian mobil Semangat Baru Kepanjen.
Saksi juga menghubungi pemadam kebakaran. 30 menit setelahnya, api dapat dipadamkan.
"Korban yang menderita luka bakar itu kemudian dibawa ke RS Wava Husada Kepanjen untuk mendapat perawatan medis," ucap Yatmo.
Akibat kejadian itu, sebagian besar bagian mobil hangus terbakar. Nyaris tak ada yang tersisa dari mobil buatan tahun 1994 itu.
"Kami mengamankan barang bukti satu jerigen warna biru dan STNK mobil Toyota Kijang atas nama Tri Wahyu Utomo.
2. Napi Lapas Sukun Kota Malang Hanya Bisa Lebaran Bareng Keluarga Melalui Video Call

Narapidana atau warga binaan Lapas Perempuan II A Sukun Kota Malang hanya bisa Lebaran atau Idul Fitri bareng keluarga melalui video call.
Para narapidana memasuki ruangan khusus secara bergantian untuk video call bersama keluarga.
Beberapa narapidana ada yang menunjukkan wajah bahagia.
Tapi, ada juga yang terharu karena tidak bisa berkumpul langsung bersama keluarga.
"Saya sedih karena tidak bisa bertemu langsung," ucap seorang warga binaan Lapas Perempuan II A Sukun kepada SURYAMALANG.COM, Senin (25/5/2020).
Para warga binaan hanya mendapat waktu selama 10 menit untuk melakukan video call bersama keluarga.
Para narapidana memanfaatkan momen itu untuk bertegur sapa dengan keluarga sebanyak dua kali dalam sehari.
Sesi pertama dilakukan pukul 09.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.
Sedangkan sesi kedua pukul 14.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.
Aplikasi yang digunakan dalam video call tersebut menggunakan Google Duo yang langsung dikoneksikan kepada keluarganya di rumah.
Kalapas Perempuan II A Sukun Malang, Ika Yusanti menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kepada warga binaan saat Lebaran.
Agar mereka bisa tetap bersilaturahmi bersama keluarga di rumah, meski hanya dilakukan melakui video call.
"Tidak ada kunjungan Lebaran. Upaya kami adalah melalui video call agar mereka tetap bisa silaturahmi," ucap Ika.
Pihaknya menyediakan 25 perangkat komputer dan laptop untuk menunjang layanan tersebut kepada 541 warga binaan.
Layanan video call tersebut telah dilakukan sejak kemarin, dan dilakukan secara bergantian.
Ika berharap warga binaan memanfaatkan layanan video call ini.
Melalui layanan ini pula, pihaknya juga mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Ada 397 warga binaan Lapas Perempuan II A Sukun yang mendapat remisi Lebaran, dua di antaranya langsung bebas," tandasnya.
3. Pemkot Malang Tutup Pasar Tradisional Selama 2 Hari, Tapi Masih Ada Pedagang yang Tetap Jualan

Pemkot Malang menutup pasar tradisional saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Tahun ini pasar tradisional ditutup pada 24-25 Mei 2020.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pasar tradisional hanya tutup selama satu hari.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan penutupan selama dua hari ini untuk memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya.
Penutupan tersebut juga agar pedagang bisa Lebaran lebih lama di rumah bersama keluarga.
"Selain itu agar pasar bisa bernafas. Mumpung pedagang Lebaran," ucap Wahyu kepada SURYAMALANG.COM, Senin (25/5/2020).
Meskipun pasar tradisional tutup selama dua hari ini, Pemkot minta masyarakat tidak khawatir kekurangan stok bahan kebutuhan pokok.
Toko modern atau supermarket di pinggir jalan tetap buka seperti biasa.
"Masyarakat bisa belanja di toko modern atau toko kelontong yang masih buka."
"Pasar tradisional akan buka efektif pada Selasa (26/5/2020)," ucap Wahyu.
Pantuan SURYAMALANG.COM, masih ada beberapa pedagang yang tetap membuka lapak dagangan di hari kedua Lebaran.
Seperti di Pasar Induk Gadang.
Beberapa pedagang buah dan sayur mayur terlihat masih membuka jualan di pinggir jalan.
Sedangkan kondisi di dalam pasar cukup sepi.
Hanya beberapa pedagang yang membersihkan lapak dagangannya.
"Mumpung Lebaran, saya gunakan untuk jualan saja. Karena saya tidak bisa mudik ke kampung," ucap Meidi, pedagang buah di Pasar Gadang.
Sebenarnya dia mengetahui imbauan agar tidak berjualan selama dua hari ini.
Tetapi, sepinya kondisi di rumah kontrakan membuat dia ingin tetap jualan dan menambah pundi-pundi rupiah.
"Di rumah juga nganggur. Mending di sini saja cari rezeki," ucapnya.
(Mohammad Erwin/Rifky Edgar/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)