Rangkuman Program Pemerintah Daerah Malang Raya Menuju New Normal: Kota Batu Bersiap Buka Pariwisata
Pemerintah Daerah Malang Raya, Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang sudah mengeluarkan program menuju NEw Normal Life
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan New Normal untuk akhiri segera masa pandemi virus corona.
Melalui Kementerian Kesehatan, Terawan Agusputranto menerbitkan aturan normal baru di perkantoran dan industri telah diterbitkan Menkes Terawan melalui Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020.
Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Isinya mengatur segala hal terkait pencegahan Covid-19 untuk pekerja dan di tempat kerja, baik semasa pemberlakuan PSBB maupun pasca-PSBB.
Di lingkungan BUMN, para karyawan harus bersiap kembali ke kantor setelah Menteri BUMN Erick Thohir menerbitkan Surat Edaran Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN yang berlaku usai lebaran.
Selanjutnya bagaimana Pemerintah Daerah menyikapi kebijakan New Normal Life?
Menyikapi kebijakan pemerintah pusat khususnya Jawa Timur sudah memulai menyiapkan aturan dan strategi program kerja yang akan dikeluarkan.
Tak terkecuali Kepala Daerah wilayah Malang Raya dimana setelah sepakat tidak ada perpanjangan PSBB Malang Raya jilid kedua, maka Pemda bersiap menuju New Normal Life.
Berikut Rangkuman Progam New Normal Life dari 3 Wilayah Malang Raya, Kota Batu , Kota Malang dan Kabupaten Malang :
1. Kota Malang menyiapkan 5 Strategi Menuju New Normal Life
Pemerintah Kota Malang menyiapkan 5 Strategi program Percepatan ' New Era ' pasca pandemi corona.
Pembahasan program ini disampaikan oleh Walikota Malang Sutiaji dalam acara Halal bi halal virtual pasca libur Idul Fitri 1441 H.
Melansir dari keterangan resmi Humas.Malangkota.go.id Sutiaji Walikota Malang menegaskan kembali, bahwa masalah pandemi covid 19 bukan masalah sektoral.
“Artinya semua perangkat daerah terlibat semuanya. Maka saya minta saling mengisi dan menguatkan, termasuk memahami atas anggaran anggaran yang terfocusing dan terealokasi.
Optimisme kita adalah yang sembuh semakin banyak, PDP sehat juga terus bertambah, Ini jadi pertimbangan PSBB cukup sekali.
Kemudian Walikota Malang membahas program mendatang yang diambil oleh Pemerintah Kota Malang pasca PSBB diantaranya:
1. menyiapkan the new normal life (penyusunan SOP hidup sehat dan protokol covid 19 pasca PSBB),
2 menyiapkan RSUD sebagai RS darurat dan rumah isolasi untuk PDP ringan di jl. Kawi,
3 Pemantauan penyakit kronis (data prolanis sebagai acuan utama pemantauan untuk masyarakat yang memiliki penyakit bawaan),
4 Paket kebijakan stimulus ekonomi (merumuskan kebijakan untuk mendorong pemulihan kehidupan ekonomi masyarakat.
Melanjutkan Walikota Malang Sutiaji mengatakan untuk mendukung prorgam penanganan pasca PSBB maka Pemkot Malang menyiapkan 5 Progam Percepatan pembangunan 'New Era'.

1. Malber (Malang berbagi), penguatan pentha helix selama masa covid 19
2. Maldis (Malang digital service), mendorong layanan berbasis on line dan mengurangi potensi berkumpul
3. Malherb (Malang Herbal), pengembangan produk herbal sebagai alternatif suplemen kesehatan masyarakat
4. Malpro (Malangg Beli Produk Lokal), mendorong penguatan ekonomi dan UMKM Lokal
5. Malba (Mlg Bahagia), kampanye digital gaya hidup sehat dan memfasilitasi program hiburan lokal serta penyediaan layanan psikologi.
2. Kabupaten Malang Bentuk Kampung Tangguh Menuju New Normal Life
Bupati Malang Sanusi menyampaikan akan segera merangcang program menuju New Normal Life salah satunya dengan Kampung Tangguh.
"Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus tetap diterapkan oleh masyarakat," ujar Sanusi.
Dalam waktu dekat, Sanusi bakal menginstruksikan seluruh jajaran Muspika di wilayahnya untuk mulai membentuk kampung tangguh.
"Hingga kini sudah ada 300 kampung tangguh akan diperbanyak lagi," beber politisi PDI Perjuangan ini.

Gubernur Jawa Timur mendukung upaya yang dilakukan oleh Bupati Malang dengan segera membahas dengan Pemda Malang Raya.
"Kami akan membahas sistematika new normal atau normal baru area Malang Raya ini di Bakorwil Malang sebentar lagi," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat kunjungi Kampung Tangguh Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu (27/5/2020).
Normal baru yang dimaksud Khofifah adalah pola kehidupan pada masa transisi jika pada akhirnya PSBB Malang Raya tidak diperpanjang.
"Kami membahas bagaimana pola kehidupan transisi pasca PSBB," kata mantan Mentri Sosial RI ini.
3. Pemkot Batu Bersiap Buka Pariwisata Kembali Saat New Normal Life
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengisyarakatkan pembukaan kembali destinasi wisata saat new normal dimulai.
“Iya nanti mulai masa transisi ini akan dibuka (tempat wisata) dengan protokol yang ketat,” ucap Dewanti, usai rapat bersama Gubernur Jawa Timur di Bakorwil Malang, Rabu (27/5/2020).

Dia mengatakan teknis tentang operasional tempat wisata dan hotel masih menunggu hasil koordinasi bersama dua kepala daerah lain di Malang Raya.

Tiga wilayah di Malang Raya yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu bersepakat tidak melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Nanti nunggu rapat dengan Sekda,” katanya