Didi Kempot Titip Pesan Terakhir untuk Istri Pertama, Wasiatnya Janji Dilakukan Oleh Putrinya Siyola

"Saya nggak tahu kalau dia itu ternyata adik dari Mamiek, belum tahu namanya sih bahkan," tambahnya.

Namun, sepertinya Didi tak kenal lelah mendekati Saputri.

Terbukti pada hari-hari berikutnya dia rajin menyambangi tempat kerjanya.

"Lama-lama kok dia datang terus. Setiap saya ikut acara olahraga, dia datang terus," 

"Tapi dia datang waktu saya nggak lagi kerja gitu loh," kenang Saputri.

Hingga pada akhirnya proses pendekatan pun berlanjut dan Didi Kempot mulai berani menyambangi Saputri ke kosannya.

Di sana, sang maestro campursari bahkan sempat mengamen untuk menarik perharian Saputri.

"Akhirnya dia datang ke kosan gitu, cari cara kenalan,"

"Dia di kos-kosan itu sempet ngamen juga sih, sampai akhrinya ya kita kasih uang juga," kenang Saputri.

Setelah itu, Didi Kempot nekat mencuri gembok pagar kosan Saputri.

"Habis gitu dia datang lagi besoknya, kenalan, nggak tahunya pulang-pulang itu bawa gembok, nyolong gembok," kenangnya.

Bukan tanpa sebab, ternyata Didi nekat mencuri gembok kosan agar bisa jadi alasan untuk kembali datang ke kosan Saputri.

"Saya waktu itu nggak tahu kalau dia yang bawa kan, sampai anak kos semua pada berantem marah, kelahi,"

"Besoknya dia datang mengembalikan gembok. Saya kaget lihat dia gitu," kenang Saputri.

Hatma pun mengatakan, pamannya itu memang punya beribu cara untuk mendekati Saputri.