Kesehatan

Seberapa Ampuh Face Shield Mencegah Penularan Virus Corona? Apa Bedanya dengan Masker? Ini Ulasannya

Seberapa Ampuh Face Shield Mencegah Penularan Virus Corona? Apa Bedanya dengan Masker? Ini Ulasannya

Editor: eko darmoko
shutterstock/Pop Paul-Catalin
face shield 

SURYAMALANG.COM - Selain masker, Face Shield juga sering digunakan masyarakat untuk melindungi diri dari penularan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Bahkan, kini banyak orang yang beraktivitas di luar rumah mengenakan Face Shield atau perisai wajah.

Face Shield adalah Alat Pelindung Diri (APD) penutup wajah mirip perisai yang dibuat dari plastik transparan.

Alat ini telah lama digunakan dokter dan perawat untuk tindakan medis seperti operasi dan tes swab.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Shutterstock via Kompas.com)

Seperti dilaporkan New York Times (24/5/2020), Pemerintah Singapura membekali murid dan guru dengan face shield saat masuk sekolah pada Juni 2020.

Kebijakan sejenis juga diterapkan di Philadelphia dan California Amerika Serikat saat kegiatan belajar dan mengajar dimulai dalam waktu dekat.

Lantas, apakah masyarakat juga perlu mengenakan face shield saat beraktivitas di luar rumah?

Face shield dapat mencegah penularan virus corona

Ahli penyakit menular dari University of Iowa, AS, Dr. Eli Perencevich berpendapat, face shield dapat mengurangi penularan infeksi penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Langkah pencegahan penularan penyakit efektif dijalankan dengan berbagai catatan.

Di antaranya, pemangku kebijakan meningkatkan tes covid-19 massal dan gencar melacak kontak pasien positif corona, serta masyarakat aktif jaga jarak dan rajin membersihkan tangan.

Menurut Perencevich, face shield dapat melindungi masyarakat seperti para petugas medis yang rentan tertular virus corona.

Berbeda dari masker, alat ini dianggap dapat melindungi seluruh bagian wajah, termasuk mata, hidung, dan mulut.

Selain itu, face shield juga dianggap lebih praktis digunakan ketimbang masker.

Perencevich menyebut, banyak orang tidak mengenakan masker dengan cara yang benar, sehingga pencegahan penularan penyakit jadi tidak efektif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved