Berita Arema Hari ini 30 Mei 2020: Sepakat Lanjut Kompetisi dan Suasana Pertandingan Tanpa Aremania

Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Sabtu 30 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Ilustrasi Aremania dan pemain Arema FC 

Alasan perubahan sikap itu didasari beberapa faktor.

Selain faktor ekonomi, Arema FC menyebut faktor Timnas Indonesia menjadi pertimbangan mereka untuk akhirnya menerima jika ada opsi kelanjutan kompetisi yang diterapkan.

Perubahan sikap Arema FC itu disampaikan saat PSSI menggelar rapat daring atau secara online bersama perwakilan 18 klub Liga 1, Rabu (27/5/2020) sore.

Rapat tersebut digelar guna membahas serta mendengarkan masukan soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang saat ini terhenti karena wabah corona.

Dari hasil rapat, Arema FC yang sebelumnya memberikan usulan pada PT LIB agar kompetisi dihentikan permanen dan meminta agar dibuat komptisi baru bulan September mendatang, akhirnya berubah pikiran dan sepakat kompetisi dilanjutkan tapi dengan catatan khusus.

Catatan khusus Arema FC adalah jika kompetisi dilanjutkan maka perlu ketegasan terkait rasionalisasi subsidi dan renegoisasi kontrak pemain dan pelatih.

"Arema FC setuju dilanjutkan,meskipun semula kami minta dihentikan. Kami setuju karena pemerintah menjamin lewat kebijakan new normal, juga kita untuk melindungi banyak UMKM atau stake holder yang bergantung pada keberlangsungan sepakbola," kata Ruddy Widodo Manager Tim Arema FC, Rabu (27/5/2020).

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, apabila kompetisi dilanjutkan maka harus ada konsekuensi yang juga perlu disampaikan.

Hal ini mengingat pemasukan klub selama corona ini tidak ada.

Sehingga Arema memohon rasionalisasi subsidi atau hak komersil klub, sebab dalam situasi new normal maka juga ada pembatasan jumlah penonton misalnya, ini berpengaruh pada pemasukan.

Untuk itu, Arema meminta rasionalisasi hak komersial atau subsidi menjadi hal yang penting untuk diprioritaskan.

Tak berhenti soal subsidi, Singo Edan juga menilai perlu adanya renegoisasi kontrak pelatih dan pemain.

Langkah ini menjadi bagian penting terkait keberlanjutan kompetisi, termasuk memproteksi semua pihak, mulai dari klub, pelatih dan pemain.

"Kami mengajak semua pihak untuk rasional dengan kompetisi dilanjutkan, maka kami perlu duduk bersama dan menyesuaikan kondisi, baik bagi klub dan stake holder lainnya," jelasnya.

Pria asal Madiun menambahkan, daring hari ini sifatnya hanya menampung masukan dari klub terkait kompetisi, dan nanti akan diputuskan setelah masa akhir penanganan corona oleh pemerintah pada 29 Mei mendatang.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved