Aksi Demonstransi 'I Cant Breathe' Atas Kematian George Floyd Meluas ke 8 Kota Besar Amerika Serikat
Protes Amerika Serikat semakin meluas untuk hari ini Minggu 31 Mei 2020 di 8 Kota Besar Amerika Serikat termasuk New York City
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Situasi di Amerika Serikat semakin memanas untuk hari ini Minggu 31 Mei 2020 pasca aksi demonstrasi atas kematian George Floyd.
Masa demonstran meluapkan emosi mereka dengan membakar menjarah dan merusak sejumlah fasilitas umum di Kota besar Amerika Serikat.
Aksi yang bertema " I Cant Breathe " berawal dari kematian seorang warga Amerika Serikat yang berketurunan Afrika tewas oleh oknum polisi di Minneapolis.
Oknum polisi ini membunuh George Floyd dengan menindihkan badannya keleher dari korban hingga tidak bisa bernafas.
Awalnya George Floyd dituduh melakukan transaksi dengan uang palsu, dan ia langsung diamankan oleh empat polisi, tetapi justru disaat itu juga Floyd sekaligus menemui ajalnya.
Kematian George Flyod memantik ribuan demonstran menyerbu perimeter Barclays Center di New York.
Mereka bentrok dengan polisi antihuru-hara, yang terkadang menarik orang dari kerumunan yang melemparkan botol atau proyektil lainnya.
Aksi demontransi ini kemudian meluas hingga sejumlah kota besar di Amerika Serikat, Mengutip artikel Tribunnewswiki.com : "Hampir Seluruh Wilayah, Demonstrasi Atas Kematian George Floyd Semakin Luas di Amerika Serikat "
Berikut rangkuman 8 kota besar di Amerika Serikat yang mengalami demo besar dan ricuh atas kematian George Floyd:
1. Atlanta
Para demonstran merusak jendela kaca Kantor Pusat CNN di Atlanta, Georgia, Jumat (29/05/2020).
Dalam pidatonya, Bernice King, putri bungsu Martin Luther King Jr, memohon orang-orang pulang setelah lebih
dari 1.000 demonstran memblokade lalu lintas dan jalan raya antarnegara bagian.
"Satu-satunya cara kita mendapatkan yang kita inginkan adalah tanpa kekerasan," kata Bernice King di kota kelahiran ayahnya.
"Mari kita lakukan ini tanpa kekerasan untuk menghadapi kejahatan zaman kita."