5 Foto Sukses Raeni, Anak Tukang Becak Lulusan S-3 London yang Viral, Lihat Usai Kembali ke Kampung
5 Foto sukses Raeni, anak tukang becak lulusan S-3 London yang viral, lihat sosoknya kini setelah pulang ke kampung.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Terangkum 5 foto sukses Raeni, anak tukang becak lulusan S-3 London yang viral.
Dari foto-foto Raeni, terlihat wisudawati terbaik di Universitas Negeri Semarang ini kembali ke kampung saat idul fitri.
Sebelumnya, Raeni diketahui tinggal di London, Inggris untuk melanjutkan studi S-3 di University of Birmingham.
Latar belakang Raeni yang berasal dari keluarga sederhana membuat cerita perjuangan Raeni berhasil lulus kuliah dengan nilai terbaik menjadi sorotan publik.
Ayah Raeni adalah seorang penarik becak.
Meski kondisi ekonomi keluarganya terbatas, Raeni mendapat gelar Sarjana dengan predikat cumlaude.
Melalui Instagramnya yang bernama @raeni_raeni, Raeni sempat mengunggah fotonya saat mengambil gelar Sarjana.
Raeni datang ke acara wisuda diantar oleh becak sang ayah.
Memakai kebaya dan toga, gadis berhijab itu duduk manis di atas becak sang ayah.
'Saya sangat beruntung sebagai seorang putri Pengayuh Becak yang mana keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi saya untuk meraih setiap tahapan cita-cita yang saya miliki. .
.
Keringat, kerja keras dan doa orang tua yang tanpa henti merupakan pendukung utama hingga menjadi salah satu penerima Beasiswa BIDIKMISI utk studi S1 di UNNES, Beasiswa Presiden Republik Indonesia dan Beasiswa Lanjutan Magister ke Doktoral LPDP, Kementerian Keuangan RI utk studi S2 di University of Birmingham dan InsyaaAllah 1 Okt ini intake studi S3,' tulis Raeni dalam caption unggahannya.
Cerita kesuksesan Raeni tak berhenti di situ.
Raeni lulus S2 di University of Birmingham Inggris pada Desember 2016.
Raeni lantas melanjutkan studinya ke jenjang S3 di kampus yang sama.
Raeni melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter.
Kini, anak tukang becak yang membanggakan ini pun semakin sukses.
Melalui Instagram, ia kerap mengunggah berbagai foto aktivitasnya.
Beberapa kali Raeni terlihat berfoto di negara di mana ia tengah mengambil pendidikan tinggi.
Berikut 5 foto terbaru Raeni di Instagramnya:
1. Foto di depan patung Dame Millicent Fawcett
Pada bulan Maret lalu Raeni masih menghabiskan waktunya di London, Inggris.
Wanita berhijab ini foto di depan patung Dame Millicent Fawcett.
Menyertai unggahannya, Raeni menulis ucapan selamat hari perempuan sedunia.
'Selamat hari perempuan sedunia.
Patung Dame Millicent Fawcett, monument di Parliament Square utk perempuan dan dibuat oleh perempuan.
Di statue's plinth juga ada foto perempuan-perempuan tangguh yg memperjuangkan hak pilih. .
Salah satu pesannya adl 'sign that say what you want them to say, not sign that say what someone else wants you to say'.
.
Begitu juga bahwa setiap orang berhak utk mengakses pendidikan yg berkualitas baik perempuan maupun laki-laki. .' tulis Raeni di caption foto.
2. Jalanan Inggris
Menghabiskan waktu, Raeni juga tampak foto di depan telepon umum di jalanan Inggris.
Telepon umum itu ada di dalam sebuah kotak merah bertuliskan "Telephone".
Di caption Raeni juga membubuhkan rasa syukur dan terima kasih.
'Thanks for always be a truly supportive companion and keep positive energy flowing.
Miles away, we're still share the same connection. Problem is a piece of learning to find a brilliant solution'
Terjemahan:
'Terima kasih karena selalu menjadi teman yang benar-benar mendukung dan menjaga energi positif terus mengalir.
Berjarak beberapa mil, kami masih memiliki koneksi yang sama.
Masalah adalah pembelajaran untuk menemukan solusi yang cemerlang' tulis Raeni.
3. Di jembatan Millenium Brige
Selain monumen, Raeini juga menyusuri Millennium Bridge, London.
Millennium Bridge adalah jembatan gantung baja yang dibangun untuk pejalan kaki melintasi Sungai Thames di London, Inggris.
Jembatan ini menghubungkan Bankside dengan City of London, terletak di antara Jembatan Southwark dan Jembatan Kereta Api Blackfriars.
Jembatan ini dimiliki dan dikelola oleh Bridge House Estates, sebuah badan amal yang diawasi oleh Korporasi City of London.
4. Jalan-jalan di Tembok Besar China
Selain foto di London, Raeni juga mengunggah foto lawas dirinya saat jalan-jalan di Tembok Besar China tahun 2018.
Terlihat Raeni tersenyum dan gembira menikmati setiap waktunya terlebih saat mengenyam pendidikan di luar negeri.
5. Kembali ke Kampung
Kini Raeni telah kembali ke kampung dan berkumpul lagi bersama ayah dan ibunya.
Tampak mereka kompak foto bertiga saat momen perayaan idul fitri.
Orang tua Raeni juga tampak tersenyum bahagia berada di samping putrinya.
'Alhamdulillah bersyukur banget, setiap Ramadhan selalu ada 'miracle' yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta.
Hingga dipertemukan lagi dengan lebaran.
.
Di awal bulan syawal ini, saya menghaturkan Sugeng Riyadi/Eid Mubarak/Selamat Hari Raya Idul Fitri.
.
Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga tercurah limpahan rahmat dan berkah untuk kita semua dan lebih mensyukuri hidup dengan menjalaninya sebaik mungkin.
.
Matur nuwun,' tulis Raeni dalam unggahannya.
Berbincang dengan Sri Mulyani
Sebelumnya, Raeni juga sempat berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Mengutip unggahan akun Instaram @smindrawati, Raeni jika ia ingin memutuskan rantai kemiskinan dan menjadi peneliti yang dapat mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Yang pertama untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan saya ingin menjadi seorang peneliti yang professional yang ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa ini," ungkap Raeni.
Dengan dukungan dari orangtua, Raeni pun mengaku dapat memegang amanah dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikannya itu.
"Alhamdulillah dengan support dari kedua orang tua mendukung dan mendoakan saya dan juga amanah yang diberikan pemerintah tentunya menjaga responsibility ini," tambahnya.
Sri Mulyani sendiri nampak mendaratkan pujiannya kepada Raeni atas prestasi yang di raih anak tukang becak ini.
"Jadi Kartu Indonesia Pintar itu sebetulnya contohnya ya seperti kamu itu karena dari sekolah kemudian, kemudian dari kelompok yang dianggap perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan kamu berprestasi mendapatkan bidik misi dan bahkan sampai pada S3, itulah yang disebut sebagai Indonesia Unggul betul-betul mencapai keunggulan," kata Sri Mulyani.