Jarang Bermain di Kompetisi Eropa, Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Striker Subur di Liga Indonesia

Kurniawan Dwi Yulianto termasuk pemain Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di Eropa.

Editor: Zainuddin
Tribunnews.com
Kurniawan Dwi Yulianto 

"Di sana kami dididik pentingnya menjadi pesepak bola profesional yang benar-benar memahami sepak bola," ungkap Kurniawan.

"Di sana mulai dari usia dini sudah dikenalkan sepak bola secara baik. Artinya, ditanamkan dalam-dalam makna sepak bola. Kalau lengah, ancamannya karier selesai," tandasnya.

Pengalaman selama di Eropa ternyata berbuah manis bagi Kurniawan Dwi Yulianto.

Ketika kembali ke Indonesia, pelatih Sabah FA itu langsung menjadi striker subur di Liga Indonesia maupun Timnas.

Kurniawan pun menjadi pemain kedua yang tampil terbanyak bersama timnas Indonesia di bawah Bambang Pamungkas.

Selama 10 tahun berseragam Merah Putih, Kurniawan telah bermain dalam 59 laga dan menyumbang 33 gol.

Kurniawan juga berjaya di Liga Indonesia dengan menjuarai Divisi Utama Ligina 1999/2000 bersama PSM Makassar, juara Divisi Utama Ligina 2004 bersama Persebaya, juara Divisi Utama Ligina 2009/2009 bersama Persisam Putra Samarinda, dan juara Piala Gubernur Jatim 2009 bersama Persela Lamongan.

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Dibanding Pemain Eropa, Pemain Terbaik Indonesia Masih Nol Besar, https://www.bolasport.com/read/312184349/dibanding-pemain-eropa-pemain-terbaik-indonesia-masih-nol-besar?page=all

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved