Virus Corona di Jatim

VIDEO : Terminal Purabaya Bungurasih Kembali Beroperasi, Masih Sepi, Protokol Kesehatan Wajib !

Pantauan SURYAMALANG.COM di Terminal Purabaya Selasa sore, baru ada empat jurusan yang beroperasi yakni Bus Baging, Mira, Eka dan Indonesia

Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM,SURABAYA - Terminal Purabaya Bungurasih mulai beroperasi kembali meski masih sedikit bus yang berangkat di hari pertama setelah PSBB Surabaya Raya berakhir, Selasa (9/6/2020).

Pantauan SURYAMALANG.COM di Terminal Purabaya Selasa sore, baru ada empat jurusan yang beroperasi. Yakni Bus Bagong (Tulungagung dan Blitar).

Kemudian Bus Mira (Solo Jogya) dan Eka (Solo Jogya Cilacap). Selain itu tampak juga Bus Indonesia (Semarang via Tuban Rembang).

Bus Bagong trayek Surabaya-Blitar via Pare hingga Surabaya Tulungagung via Kediri sudah mulai beroperasi, Selasa (9/6/2020).

Di masa transisi pasca pemberlakuan PSBB, angkutan bus itu sudah mulai terlihat di Terminal Purabaya.

Mereka adalah satu-satunya bus jurusan Blitar dan Tulungagung yang mengawali layanan di saat masa PSBB tahap ketiga berakhir.

"Blitar, Pare, Jombang..." teriak kondektur Bus Bagong.

Bus dengan jalur lewat Tol tersebut perlahan meninggalkan Terminal Purabaya Selasa sore tadi.

Tampak bus ini adalah bus tunggal jurusan Tulungagung.

Sebenarnya selain Bagong saat kondisi normal ada Bus Harapan Jaya di dua trayek tersebut.

Namun sepanjang Selasa pagi hingga sore tadi baru Bus Bagong yang memulai layanan kepada penumpang.

Satu diantara penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) bernama Patrik mengaku senang setelah terminal Purabaya kembali beroperasi.

"Senang aja, karena sudah tiga bulan tidak pulang. Tujuannya ke Ponorogo," ujarnya, Selasa, (9/6/2020).

Sebelum menaiki bus, Patrik terlebih dahulu diperiksa kesehatannya dengan di cek suhu tubuh. Dia tak lupa memakai masker.

Dia juga menyertakan surat kesehatan untuk ditunjukkan ke kondektur bus. Sementara itu penumpang lainnya Fian mengaku bersyukur bisa pulang namun tetap menjaga protokol kesehatan.

Sementara itu menurut salah satu kondektur Safii, sebelum penumpang naik bus terlebih dulu bus disemprot disinfektan guna menjaga strelisisasi bus.

"Kami tetap menjaga protokol kesehatan. Kursi bus juga kami beri tanda silang untuk menjaga jarak," terangnya.

(Faiq Nuraini, Syamsul Arifin)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved