Berita Arema

Berita Arema Hari Ini 11 Juni 2020 Populer: Rahasia Kurnia Meiga Jadi Kiper Top & Nasib Gaji Pemain

Berita Arema hari ini 11 Juni 2020 populer: rahasia Kurnia Meiga jadi kiper top dan nasib gaji pemain.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @kurniameiga.fans/@aremafcofficial
Kurnia Meiga dan Pemain Arema FC 

"Surprise. Insya Allah ada kabar baik, pokoknya surprise. Entah jadi kawan atau jadi lawan,” kata Kurnia Meiga.

Arema FC menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit sepanjang Liga Indonesia 2009/2010.

Melansir BolaSport: Terungkap, 3 Rahasia Kurnia Meiga Bisa Jadi Kiper Top Indonesia, Tercatat, Kurnia Meiga dalam mengawal gawang Singo Edan hanya mampu kebobolan 22 gol dalam semusim tersebut.

Selain itu, kiper prefesional ini juga masih memegang rekor clean sheets terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Indonesia sejak 1994-1995.

Rekornya tersebut mampu diciptakannya ketika Entong berhasil 18 laga tanpa kebobolan dalam satu musim.

Sayangnya, Kurnia Meiga harus menepi dari lapangan karena mengidap penyakit pada bagian matanya pada bulan Agustus 2017.

Walaupun begitu, bagi sebagian pecinta sepak bola Indonesia rasanya sulit untuk melupakan sosok Kurnia sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia.

Baru-baru ini, Kurnia Meiga ungkap rahasianya menjadi penggawa top Tanah Air.

Mantan kiper timnas Indonesia tersebut menyebut tiga rahasia sehingga dirinya bisa sukses.

Pertama, Kurnia Meiga menyebut bahwa berkat orang tuanya, ia mampu meraih kesuksesan dalam karier sepak bola.

"Rahasianya itu mungkin minta restu kedua orang tua, itu yang paling ampuh doa orang tua," kata Kurnia di Kanal YouTube Hanif & Rendy Show, 9 Juni 2020.

Menurut Entong, ada dua faktor lagi yang dapat menunjang penampilan terbaiknya sebagai penjaga gawang.

Eks kiper Arema FC tersebut menyebut bahwa dua faktor lainnya yaitu berlatih dengan giat dan profesional di lapangan dengan tidak memandang senior ataupun junior.

"Ya mungkin dengan latihan lebih keras dan kebanyakan kami (pesepak bola) lebih sungkan senior-junior. Tapi kalau di lapangan-kan istilah kasarnya tidak ada senior-junior," ujar figur berusia 30 tahun tersebut.

Kurnia Meiga berpandangan bahwa banyak pemain muda seperti malu-malu ketika bertemu seniornya, jadi tidak menunjukan kualitas terbaiknya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved