Hasil Rapid Test 1 ASN Reaktif, Pemkot Batu: 'Langsung Lakukan Isolasi Mandiri'

SURYAMALANG.COM | BATU – Ada satu aparatur sipil negara (ASN) di Kota Batu reaktif berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test, Kamis (11/6/2020). Sejak Senin lalu, Pemkot Batu melakukan rapid test kepada para ASN yang ada di Kota Batu. Kegiatan itu terkonsentrasi di Balaikota Among Tani.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, yang mengatakan keterangan tersebut saat ditemui di ruang kerjanya. Kata Punjul, satu orang yang reaktif berdasarkan tes cepat itu adalah laki-laki dan saat ini telah menjalani isolasi mandiri, sedangkan istrinya dilaporkan non reaktif berdasarkan tes cepat.

“Jadi memang ada satu ASN yang reaktif. Setelah mengetahui laporan tersebut, yang bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri. Istrinya non reaktif berdasarkan tes cepat,” ujar Punjul, Kamis (11/6/2020).

Punjul Santoso meninjau langsung kegiatan tes cepat yang dilakukan di gazebo Balaikota Among Tani, Kota Batu.

Data yang disampaikan politisi PDIP itu, ada 1335 orang yang dites cepat.

Dari jumlah tersebut, 1.251 adalah ASN, lainnya adalah pegawai honorer.

Pada Senin lalu, ada 472 orang yang mengikuti tes cepat.

Pada Selasa ada 390 orang, Rabu ada 217 orang dan Kamis ada 256 orang.

Tes cepat akan dilanjutkan kembali pada Senin pekan depan.

Punjul juga mewanti-wanti agar ASN yang belum tes cepat segera melakukan tes cepat.

Ada sanksi yang akan dikenakan kepada ASN jika tidak mengikuti tes cepat.

Kata Punjul, sebagian ASN yang tidak ikut tes cepat karena takut jarum suntik.

“Tapi setelah kami lakukan pendekatan, akhirnya mau tes. Bahkan staf saya sendiri ada yang takut,” kata Punjul.

Pemkot Batu telah melakukan tes cepat terhadap sejumlah warganya, terutama yang berada di tempat-tempat terpantaun titik penularan.

"Di antaranya ada di desa, pasar, pedagang Alun-alun, juga para petugas medis," pungkasnya.