New Normal Mulai Berlaku, Sebaiknya Hindari 36 Tempat & Kegiatan Ini Agar Tak Tertular Covid-19
Meski aturan new normal mulai berlaku, masyarakat Indonesia harus tetap waspada ketika mengunjungi tempat umum atau melakukan kegiatan berkelompok.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Dikutip dari mlive.com, menurut ahli kesehatan Michigan, ada lima faktor penyebaran Virus Corona, yakni tempat, waktu, jarak dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan tingkat risiko pribadi.
Keempat dokter tersebut mengatakan, kegiatan di luar ruangan umumnya lebih aman.
Hal ini dikarenakan virus menjadi kurang terkontaminasi dengan sirkulasi yang lebih lebar dan tidak terjangkau, tidak seperti di dalam ruangan.
Berikutnya adalah jarak sosial, kegiatan dengan jarak yang setiap orang yang berdekatan, seperti bermain basket atau konser musik menjadi lebih berisiko.
Para ahli juga menekankan pada waktu pemapatan sebagai salah satu faktor penting.
Contohnya, berjalan dengan seseorang di jalan setapak akan cenderung mengurangi risiko penyebaran virus, dibandingkan duduk berjam-jam di ruangan tertutup dengan seseorang.
Beberapa tempat juga menjadi lebih berbahaya, ketika orang tidak mematuhi Protokol Kesehatan.
Tempat dengan Protokol Kesehatan yang ketat tentu memiliki tingkat penyebaran yang lebih kecil dibandingkan tempat-tempat yang tidak menerapkan hal tersebut.
Selain itu, setiap orang juga harus mempertimbangkan tingkat risiko pribadi mereka sendiri.
Tingkat imunitas yang tidak baik akan membuat seseorang lebih rentan terinfeksi Virus Corona.
"Sampai vaksin ditemukan, kita harus terus bergerak maju dengan strategi pengurangan risiko," kata Sims.
"Karena Anda tidak dapat bertahan dengan kondisi ekonomi yang terus terhenti, Anda tidak dapat menahan laju ekonomi selamanya,"
Sejumlah ahli kesehatan membuat survey tempat dan kegiatan apa saja yang rentan berisiko menyebarkan Covid-19 selama new normal.
Berikut ini merupakan 36 daftar kegiatan paling berisiko selama new normal, lengkap dengan skor 1 sampai 10:
1. Bar