Beirta Malang Hari Ini

Komisi B DPRD Kota Malang Minta PLN Profesional dan Transparan Soal Lonjakan Tagihan Listrik

Komisi B DPRD Kota Malang minta PLN profesional dan transparan terkait lonjakan tagihan listrik.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Pertemuan Komisi B DPRD Kota Malang dan PLN untuk membahas pengaduan masyarakat terkait lonjakan tagihan listrik, Jumat (12/6/2020). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Komisi B DPRD Kota Malang minta PLN profesional dan transparan terkait lonjakan tagihan listrik.

Masyarakat Kota Malang banyak yang mengadu soal lonjakan tagihan listrik Juni 2020 dalam beberapa hari terakhir.

Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus minta PLN profesional dan transparan dalam menyikapi kasus tersebut.

"Hasil pertemuan tadi, kami melihat bahwa akar permasalahannya ialah petugas PLN melakukan WFH dan tidak langsung terjun ke lapangan selama dua bulan," ucap Trio kepada SURYAMALANG.COM setelah pertemuan dengan manajemen PLN, Jumat (12/6/2020).

Trio minta PLN mendata lagi masyarakat yang kaget karena lonjakan tarif tagihan listrik tersebut.

Dia juga minta PLN memberi solusi yang baik kepada masyarakat terkait kejadian tersebut.

"Yang jadi catatan kami, masyarakat memang masih membayar tagihan tiap bulan. Tapi kok ada lonjakan tagihan pada Juni 2020, itu kenapa?"

"Setelah diusut PLN, ternyata pemakaian masyarakat di bulan April-Mei lebih banyak karena ada anjuran WFH dari pemerintah," ucapnya.

Akibat kasus tersebut, total ada 38.000 pelanggan yang mengalami lonjakan tarif dari 383.503 pelanggan PLN di Kota Malang.

Dari jumlah tersebut, PLN mendapat 255 aduan dari masyarakat.

DPRD tidak ingin masyarakat merugi atas kasus tersebut.

Politisi PKS tersebut minta PLN mengecek ulang berkaitan dengan pendataan.

"Kami juga minta masyarakat untuk memfoto meteran terakhir dan meminta bukti histori pemakaian kepada PLN," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved