Kabupaten Malang
Plengsengan SDN 1 Dalisodo Kabupaten Malang Ambrol, Sekda Budiar Segera Kirim Tim Survei Cipta Karya
Bukan cuma Sekda Budiar, yang responsif, namun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwaji juga berjanji akan segera mengusulkan anggaran
Penulis: Imam Hidayat | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- Sekda Kabupaten Malang,Budiar langsung perintahkan Dinas Cipta Karya menangani ambrolnya plengsengan yang ada di belakang sekolah SDN 1 Dalisodo, Kecamatan Wagir.
- Tim dari Cipta Karya akan menghitung kebutuhan biaya pembangunan plengsengan.
- Perbaikan plengsengan diharapkan bisa dilakukan segera karena biar tak makin membahayakan bangunan sekolah, jika terjadi longsor susulan.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekda Kabupaten Malang,Budiar langsung bertindak mencari solusi dari dampak ambrolnya plengsengan yang ada di belakang sekolah SDN 1 Dalisodo, Kecamatan Wagir.
Tak ingin terjadi longsor susulan dan membahayakan rumah warga yang ada di bawah plengsengan itu, Budiar berjanji akan segera menerjunkan mantan anak buahnya, yang dari Dinas Cipta Karya.
Baca juga: Plengsengan SDN 1 Dalisodo Kabupaten Malang Ambrol Akibat Diguyur Hujan, Timpa Rumah dan Tiga Motor
"Iya, kami segera menugaskan tim survei dari Cipta Karya, untuk mengeceknya. Itu akan dihitung berapa Rencana Anggaran Biaya (RAB), jika dilakukan perbaikan," ungkap Budiar, mantan Kadis Cipta Karya, Senin (17/11/2025).
Bukan cuma Sekda Budiar, yang responsif, namun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwaji juga berjanji akan segera mengusulkannya.
"Kami menunggu hasil dari tim Cipta Karya, yang mengecek ke lokasi. Berikutnya, itu akan masuk usulan prioritas," tutur Suwaji.
Respons cepat Sekda Budiar dan Suwaji itu, bukan cuma membuat para guru dan walimurid senang, Kades Dalisodo, mengapresiasi respon cepat Pemkab Malang.
Harapannya, rasa waswas warga terhadap keselamatan 116 siswa dan rumah warga yang ada di bawah plengsengan itu segera teratasi.
"Saat ini ya masih mengkhawatirkan karena bekas plengsengan yang ambrol itu cuma ditutup terpal, yang diberi dari BPBD," ungkap Suprapto.
Suprapto berharap, perbaikan plengsengan itu bisa dilakukan segera karena biar tak makin membahayakan bangunan sekolah, jika terjadi longsor susulan.
Sebab, saat ini bekas plengsengan yang ambrol itu tak ada penguatnya, kecuali cuma ditutup terpal plastik, yang diberikan BPBD.
"Kami sedikit plong, jika Pak Sekda Budiar sudah ada respons. Kami berharap agar segera diperbaiki," ungkapnya.
Waspada Longsor Susulan
Seperti diketahui, akibat diguyur hujan seharian yang terjadi tiap hari selama beberapa pekan, plengsengan setinggi 6 meter dengan lebar 11 meter yang ada di belakang sekolah SDN 1 Dalidodo, Kecamatan Wagir, ambrol, Jumat (14/11/2025) petang.
Senin (17/11/2025) siang, AKP Sutadi, Kapolsek Wagir dan Joanico Da Costa, Camat Wagir, mengecek lokasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/longsor-plengsengan-SDN-1-Dalisongo-malang.jpg)