Berita Malang Hari Ini
Kereta Api Malang - Jember Beroperasi Kembali, Protokol Ketat Diterapkan
PT KAI Daop 8 Surabaya mengizinkan satu kereta jarak menengah Tawangalun relasi Malang-Jember pp beroperasi di era kenormalan baru.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - PT KAI Daop 8 Surabaya mengizinkan satu kereta jarak menengah Tawangalun relasi Malang-Jember pp beroperasi di era kenormalan baru.
Namun, protokol kesehatan secara ketat diberlakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menerangkan setiap penumpang kereta jarak menengah dan jauh diwajibkan membawa surat keterangan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji cepat (rapid test) yang berlaku tiga hari saat keberangkatan.
Apabila PCR dan rapid test tidak bisa diakses, penumpang diperbolehkan menggunakan surat bebas influenza yang dikeluarkan rumah sakit.
"Aturan itu merujuk kepada Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas," ucap Suprapto, Sabtu (13/6/2020).
Selain itu, penumpang juga harus membawa masker dan hand sanitizer secara mandiri.
Di dalam kereta, penumpang dilarang mengobrol untuk menghindari keluarnya droplet.
"Kami juga mewajibkan penumpang menggunakan face shield. Yang tidak bawa, kami sediakan saat keberangkatan di stasiun," katanya.
Suprapto menyampaikan PT KAI melarang calon penumpang yang tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan perjalanan.
Tiket kereta yang telah dipesan, katanya, dapat dibatalkan dengan bea penuh.
Dia melanjutkan pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Tujuannya, untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan.
"Khusus bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain," tandas Suprapto.
Selain KA Tawangalun, PT KAI Daop 8 Surabaya juga mengoperasikan kembali KA Jarak Jauh seperti KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta pp, KA Maharani relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol pp dan KA Ranggajati relasi Jember - Surabaya Gubeng – Cirebon.