Berita Malang Hari Ini

Polresta dan Kodim 0833 Kota Malang Kukuhkan Villa Bukit Tidar (VBT) RW 11 Sebagai Kampung Tangguh

Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 Kota Malang mengukuhkan Villa Bukit Tidar (VBT) RW 11 sebagai kampung tangguh.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 Kota Malang mengukuhkan Villa Bukit Tidar (VBT) RW 11 sebagai kampung tangguh. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 Kota Malang mengukuhkan Villa Bukit Tidar (VBT) RW 11 sebagai kampung tangguh.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengapresiasi peran serta warga dalam membentuk kampungnya menjadi kampung tangguh.

"Kami melihat warga secara bersama-sama dan bergotong royong membentuk kampung Villa Bukit Tidar RW 11 menjadi kampung tangguh."

"Saya berpesan agar kampung tangguh ini dapat terus berjalan optimal sampai masa pandemi Covid-19 berakhir," ujar Leo kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (14/6/2020).

Leo kagum dengan inovasi di kampung tangguh VBT RW 11.

"Di kampung tangguh ini ada inovasi, yaitu gerakan berbelanja antar tetangga. Kami akan angkat ini, dan dapat menjadi kearifan lokal."

"Gerakan ini mungkin bisa ditiru di wilayah wilayah lain di Jawa Timur," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid 19 kampung tangguh VBT RW 11, Ahmad Muwafiq Saleh mengungkapkan gerakan tersebut telah berjalan selama dua bulan.

"Gerakan ini merupakan ikhtiar kami agar perekonomian masyarakat dapat bangkit dan mandiri selama masa pandemi Covid-19."

"Awalnya kami mengidentifikasi jenis usaha warga kampung tangguh. Setelah itu kami membangun kesadaran warga untuk saling berbelanja antar tetangga," ungkapnya.

Awalnya gerakan tersebut hanya melalui grup WhatsApp (WA).

Ternyata ada bank yang tertarik pada program tersebut.

"Akhirnya bank tersebut membuat aplikasi dan website s.id/pasarvbt, lalu dibagikan gratis ke warga. Isi website tersebut adalah khusus pedagang dari warga kampung tangguh VBT," tambahnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fisip Universitas Brawijaya ini juga mengungkapakan ada 120 pedagang yang tercatat di dalam web tersebut.

"Kami akan terus kembangkan jumlah pedagangnya. Alhamdulillah berkat website dan aplikasi ini, perekonomian warga kampung tangguh turut naik."

"Karena sistemnya online, masyarakat luar kampung tangguh dapat membeli dan memesan melalui aplikasi tersebut," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved