Virus Corona di Tulungagung
UPDATE Virus Corona di Tulungagung 14 Juni 2020, Bayi 2 Bulan Positif, Tak Bisa Minum ASI Langsung
GTPP Covid-19 Tulungagung mengumumkan tambahan 27 pasien baru terinfeksi virus corona, satu di antaranya adalah bayi berusia 2 bulan
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan tambahan 27 pasien baru terinfeksi virus corona, Sabtu (13/6/2020). Dari semua pasien baru ini, satu di antaranya adalah bayi berusia 2 bulan.
Bayi ini diduga tertular dari ibunya yang sebelumnya juga tertular dari nenek sang bayi tersebut.
“Bayi ini satu rangkaian kasus yang ditemukan di sebuah pabrik rokok,” terang Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
Galih memaparkan sebelumnya ibu bayi asal Kecamatan Karangrejo ini akan melahirkan di sebuah rumah sakit.
Pihak rumah sakit mewajibkan rapid test untuk semua calon pasien yang akan melahirkan.
Saat dilakukan rapid test, ibu bayi ketahuan reaktif dan sempat dirujuk ke RSUD dr Iskak.
“Jadi waktu itu dia sempat menjalani karantina mandiri dengan alasan masih mengurus bayi. Tapi dengan pengawasan ketat dari tim medis,” sambung Galih.
Pascamelahirkan, ibu bayi ini dilarang menyusui langsung.
Asi diberikan dengan cara diperah dan diminum melalui dot.
Hasil tes swab kemudian menunjukkan ibu bayi ini positif terinfeksi virus corona.
Karena ibu yang setiap hari merawatnya posotif covid-19, bayi itu juga dites swab.
Hasilnya menunjukkan, bayi kecil ini juga positif terinfeksi.
Ibu dan bayinya kini sudah dievakuasi ke tempat karantina.
“Kami sudah melakukan pelacakan, dan pada level dua sudah tidak ditemukan yang reaktif,” ungkap Galih.
Diduga sumber penularan berasal dari nenek bayi yang bekerja di sebuah pabrik rokok di Kecamatan Kedungwaru.